Wow! 546 lahan di Ransverse milik Raffi Ahmad laku hanya dalam waktu 35 menit!

- 4 Juni 2022 - 13:07

digitalbank.id – RANSVERSE Lahan di metaverse milik pesohor Raffi Ahmad yang diluncurkan akhir April 2022 lalu mencetak rekor spektakuler. RANSVERSE ini memiliki total plot tanah sebanyak 24,000 land dan tersedia beberapa jenis yaitu single land, Neighborhood, Cluster, District, dan County. Pada Initial Land Offering (ILO) Tahap I pada tanggal 30 Mei 2022, tercatat rekor sebanyak 546 lahan di RansVerse habis terjual hanya dalam waktu 35 menit! ILO itu dibuka sekitar pukul 22.05 WIB dan habis terjual pada pukul 22.40 WIB, dimana waktu mundur yang ditargetkan sebelumnya yaitu 14 hari.

RANSVerse adalah hasil kolaborasi antara VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR dan UpBanx. Co Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani mengungkapkan, ini adalah metaverse Indonesia yang pertama melakukan pelepasan kepemilikan tanah ke publik. “Semoga 3 tahun, 5 tahun ke belakang kita melihat ini, menjadi momen bersejarah di mana where everything started,” kata dia yang dikutip dari siaran pers, Jumat (3/6/2022).

Dia mengharapkan dengan adanya penjualan ini masyarakat bisa berorientasi pada fundamental jangka panjang dari lahan metaverse tersebut. Wafa menyebutkan saat ini pengembangan ekosistem kripto di Indonesia terus dikembangkan demi kemajuan bangsa.

CEO dan Founder RANS Entertainment Raffi Ahmad mengapresiasi para holders $VCG token dan anggota komunitas dalam mendukung proyek ini terutama para pemilik Land RansVerse. “Saya Raffi Ahmad,mengucapkan terima kasih kepada para holder $VCG token dan anggota komunitas yang mendukung proyek RansVerse, tim sedang bekerja keras dalam progresnya dan untuk linimasa sekarang sudah di tahap Initial Land Offering (ILO), dan segera dapat dirasakan pengalamannya terutama oleh pemilik Land terlebih dahulu. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih dan mohon dukungannya” ujar dia.

Selanjutnya pendiri sekaligus Managing Director Shinta VR, Andes Rizky, mengatakan, pihaknya membangun RansVerse dengan mengerahkan kemampuan, pengalaman, serta hasil riset bertahun-tahun mereka sebagai perusahaan teknologi imersif yang sudah diakui secara global dan berhasil dipilih langsung oleh World Economic Forum sebagai Technology Pioneer 2022 beberapa waktu lalu. Mereka ingin memberikan pengalaman terbaik bagi berbagai pihak yang ingin beraktivitas di dalam RansVerse.

“Shinta VR dalam konsorsium ini bertanggung jawab untuk memastikan pengembangan RansVerse dengan segala utilitasnya dapat berjalan dengan baik sesuai standar internasional. RansVerse akan menjadi metaverse yang benar-benar demokratis, dalam artian dapat digunakan di multi-device (komputer, ponsel, device VR) dan dapat melakukan banyak aktivitas yang juga memungkinkan untuk dapat dikoneksikan dengan real world benefits.” ujarnya kepada digitalbank.id Jumat (3/6/2022)

Sementara itu, Chief Technology Officer Shinta VR, Andrew Steven Puika yang juga hadir pada sesi AMA menambahkan, membangun metaverse bukanlah sesuatu hal yang kecil, namun sebuah dunia berbeda yang prosesnya sangat kompleks. “Dengan prototype yang akan dirilis secara bertahap ini, diharapkan Shinta VR akan mendapatkan feedback lebih banyak di mana hal ini menjadi acuan Shinta VR untuk terus menciptakan pengalaman yang berkesan dan diinginkan oleh pengguna di dalam Ransverse itu sendiri.”

Sebagai informasi, terdapat berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di RansVerse. Di antaranya yaitu menggelar pertunjukan Stand Up Comedian, konser, turnamen E-sport, Game Streamer dan Podcast.

Selain itu, VCGamers adalah pelopor ekosistem web-3 untuk para gamers di Indonesia meluncurkan token $VCG yang dijadikan mata uang untuk semua aktivitas di RansVerse, termasuk jual beli aset, Non-Fungible Token (NFT) dan layanan RansVerse. Fitur token $VCG lainnya seperti Staking, Swap dan Bridge juga dapat dinikmati oleh para holder.

Dalam waktu terdekat NFT Marketplace dan NFT Launchpad akan dirilis, untuk informasi lebih lanjut mengenai RansVerse dan $VCG token bisa kunjungi website resmi ransverse.vcgamers.com dan token.vcgamers.com.

Metaverse Banking

Sold out-nya lahan tahap I di Ransverse, menurut sebagian orang dan pegiat metaverse di Indonesia, menunjukkan betapa metaverse meskipun masih baru, namun diminati banyak kalangan dan sebagai barometer bahwa metaverse sudah mendapat tempat di hati masyarakat khususnya di Indonesia.

Hal ini dirasakan betul oleh Anthovany Reza, Chief Marketing Officer Shinta VR. Sejujurnya, sejak lahirnya Ransverse, kini kami sedang sibuk menerima berbagai permintaan dari perusahaan dan lembaga pemerintah yang mulai tertarik dan ingin segera masuk ke metaverse. Salah satu dengan pihak perbankan untuk merintis metaverse banking. “Draft MOU dan Non Disclosure Agreement sudah kami siapkan dan akan segera ditandatangani dalam waktu dekat,” ujarnya berseri-seri.

Dijelaskan Reza, sejak awal tahun 2022, Shinta VR bersama digitalbank.id telah berkolaborasi untuk sosialisasi penting dan urgent-nya metaverse banking. Mereka umumnya telah menyadari betul betapa penting dan berharganya bila sebuah brand, perusahaan atau bank untuk masuk menjadi barisan early adopter teknologi metaverse di masa depan.

Namun demikian, Reza dan Andrew Steven Puika, menyadari bahwa membangun metaverse bukanlah sesuatu hal yang kecil, namun sebuah dunia berbeda yang prosesnya sangat kompleks.

Maka dari itu kami sangat hati-hati dalam memberikan perspektif kepada klien apa dan bagaimana serta dari mana seharusnya sebuah perusahaan mulai memasuki dunia metaverse. “Sehingga kelak memberikan manfaat optimal baik bagi perusahaan maupun pelanggannya,” tegas Reza.

Pihaknya akan membersamai perusahaan-perusahaan, bank dan lembaga pemerintah yang menyatakan kesiapan masuk ke metaverse dengan memberikan guideline, peta jalan (road map) menuju metaverse, sekaligus merancang prototype yang akan dirilis secara bertahap, sehingga baik Shinta VR maupun klien akan mendapatkan feedback lebih banyak, hal ini menjadi acuan Shinta VR untuk terus menciptakan pengalaman yang berkesan dan diinginkan oleh pengguna di dalam metaverse.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.