Usung teknologi blockchain, Bank Permata buat terobosan transaksi trade finance

- 25 November 2021 - 09:23

digitalbank.id – IMPLEMENTASI BLOCKCHAIN dalam perdagangan, baik domestik maupun internasional (ekspor-impor), terbukti mampu menghemat waktu transaksi, meminimalkan risiko fraud, serta menyederhanakan proses rumit yang selama ini menjadi kendala dalam perdagangan konvensional.

Mengusung teknologi blockchain, PT Bank Permata Tbk. pekan ini mulai menjalankan transaksi lintas negara perdananya, yakni antara Indonesia dan Thailand. PermataBank dalam hal ini bermitra dengan Bangkok Bank PLC (Thailand) dalam mendukung penerbitan Letter of Credit (LC) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. di Indonesia kepada pemasok.

Direktur Wholesales Banking PermataBank Darwin Wibowo mengatakan proses penerbitan LC dapat dirampungkan melalui platform tunggal dengan waktu end-to-end process.

“Prosesnya menjadi lebih singkat dan bisa dimonitor secara real time. Ini merupakan sebuah pencapaian sekaligus terobosan baru bagi proses trade finance di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis pekan ini.

Baca juga: Optimasi digitalisasi menjadi ‘bank masa depan’, HSBC investasi US$2 miliar dan rangkul 100 perusahaan fintech

Dia mengatakan pemanfaatan teknologi blockchain ini juga sejalan dengan strategi PermataBank untuk memperluas skala bisnis dengan sinergi bersama Bangkok Bank dan memperkuat model bisnis dengan digitalisasi yang bermanfaat bagi kebutuhan nasabah.”

Sementara itu Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank Abdy D. Salimin menambahkan bahwa penggunaan teknologi blockchain dalam pembiayaan perdagangan, yang bekerja sama dengan Contour, merupakan cerminan dari komitmen berkelanjutan perseroan untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi nasabah.

Teknologi blockchain, lanjut dia, mengoptimalkan aliran data dengan aman dan cepat antara mitra bisnis, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan arus perdagangan dalam jaringan perdagangan.

“Jaringan terpercaya secara digital yang terhubung ini juga merupakan tempat tepat untuk menemukan mitra yang juga tepat, memperluas jaringan pemasok, pembeli dan bank, mempercepat dan meningkatkan volume perdagangan dengan cara yang paling efisien,” kata Abdy.

Baca juga: Masyarakat Indonesia dinilai belum siap hadapi fully digital banking, BRI pilih hybrid

Direktur Keuangan Chandra Asri, Andre Khor menyatakan bahwa transaksi LC blockchain lintas negara itu merupakan kunci menuju penyederhanaan radikal dan transformasi proses pembiayaan perdagangan konvensional menuju sesuatu yang baru.

Bank pertama manfaatkan blockchain

PT Permata Bank Tbk. menjadi bank pertama di Indonesia yang melayani transaksi trade finance dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Langkah ini diharapkan kembali mengokohkan PermataBank sebagai bank terdepan yang menjawab kebutuhan nasabah melalui digitalisasi berbagai layanannya.

Penggunaan teknologi blockchain merupakan dukungan terhadap upaya Bank Indonesia menavigasi sistem pembayaran nasional yang memanfaatkan inovasi teknologi secara optimal dan bertransformasi digital secara end to end.

Teknologi blockchain menggunakan konsep distributed ledger yang memungkinkan data terdistribusi pada setiap titik yang terhubung di dalamnya dengan efisien dan akuntabel, sehingga semua pihak di dalam blockchain dapat melakukan pertukaran data secara real time.

Baca juga: BI: Transformasi digital perbankan akan mendukung pengembangan UMKM di Indonesia

Pemanfaatan blockchain untuk trade finance akan menciptakan proses transaksi perdagangan global yang lebih mudah, efisien, dan aman, termasuk untuk kebutuhan penerbitan letter of credit (L/C).

Penerapan teknologi blockchain dalam transaksi trade finance merupakan upaya PermataBank merespon transformasi digital yang berkembang cepat.
Hal itu juga menjadi komitmen perseroan untuk membantu pelaku usaha dan korporasi dalam mengakselerasi pengembangan bisnis mereka.

Rekam jejak Contour

Soal dipilihnya Contour sebagai mitra yang menyediakan teknologi blockchain, pihak PermataBank sebelumnya menyatakan baha Contour punya rekam jejak yang ciamik sebagai penyedia platform teknologi internasional berbasis blockchain terkemuka di dunia.

Chief Executive Officer Contour Carl Wegner menyambut baik bergabungnya PermataBank dalam jaringan tersebut ini dan memfasilitasi transaksi trade finance digital pertamanya.

“Perdagangan global sangatlah penting bagi perekonomian Indonesia, tetapi bank dan bisnis trade finance umumnya mengikuti proses manual yang menjadikan penghalang utama bagi pertumbuhan perdagangan. Transaksi ini merupakan tolok ukur dalam misi kami untuk membuat perdagangan lebih mudah diakses oleh semua komunitas di seluruh dunia,” ujar Carl Wegner. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.