Tren permintaan layanan bank digital diprediksi akan terus alami peningkatan

- 20 Desember 2021 - 11:37

 

Amar Bank memiliki tingkat Kematangan TI dengan tiga aspek, yaitu cloud computing, artificial intelligence & machine learning dan juga data analytics.

digitalbank.id – SATU eksekutif bank digital mengungkapkan permintaan akan layanan perbankan digital terus mengalami peningkatan seiring meningkatnya jumlah pengguna aktif internet di Indonesia. Tren ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

Chief Technology Officer PT Bank Amar Indonesia Tbk. Kevin Kane mengungkapkan jumlah pengguna aktif internet di tahun 2020 mencapai 175,4 juta orang atau 64% dari total penduduk Indonesia.

“Meningkatnya jumlah pengguna internet aktif ini memicu peningkatan permintaan layanan bank digital,” katanya dalam paparannya berjudul “Building a Resilient Digital Ecosystem” di acara Webinar Series bertema “Accelerating Digital Transformation in Business & Government” yang digelar virtual oleh Majalah ItWorks, Kamis, (16/12).

Baca juga: Selamat tinggal kantor cabang bank

Menurut dia, lantaran permintaan layanan bank digital meningkat, banyak bank-bank konvensional kini juga mulai menggarap layanan perbankan digital. Tren ini akan terus berlangsung.

Tapi selama Covid-19, 60% konsumen mengalami penurunan pendapatan dan tabungan rumah tangga. Hal itu, kata dia, mengakibatkan adanya konsekuensi konsumen mengurangi pengeluaran diskresioner dan mengadopsi kebiasaan baru secara dengan dukungan teknologi digital untuk menghemat.

Lebih lanjut dia mengatakan, mengacu pada lima pilar fundamental dalam Cetak Biru Transformasi Perbankan Digital OJK, Kevin menegaskan, pihaknya percaya bahwa pilar-pilar tersebut akan berdampak pada bank digital ke depannya.

Maka dari itu, Amar Bank menempuh kebijakan memperluas penggunaan teknologi AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan proses back-office.

Baca juga: Masa depan bank digital ada di metaverse

Amar Bank memiliki tingkat Kematangan TI dengan tiga aspek, yaitu cloud computing, artificial intelligence & machine learning dan juga data analytics.

“Sejak 2014 Amar Bank sudah memanfaatkan teknologi big data dan data analytics, terbukti dengan keberhasilan produk Tunaiku yang memanfaatkan predictive data modeling,” kata dia.

Amar Bank juga membangun ekosistem digital dengan meluncurkan dua produk unggulan Tunaiku yang menjadi pelopor fintech di Indonesia dan Senyumku sebagai bank digital pertama yang diluncurkan di cloud.

Hingga saat ini, Tunaiku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp6,6 triliun dengan 40.000.000 jumlah pengunjung website dan mobile apps, serta lebih dari 6,7 juta jumlah instalasi mobile apps dengan total 9 juta aplikasi pinjaman yang diterima. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.