Transaksi digital banking BRImo sepanjang 2022 capai Rp2.669 triliun, penggunanya tembus 23,85 juta

Share post:

Sepanjang 2022 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat pengguna BRImo tembus 23,85 atau tumbuh 68,46 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara nilai transaksinya tumbuh 98,48 persen dengan volume mencapai Rp2.669 triliun.

digitalbank.id – Sepanjang 2022 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat pengguna BRImo tembus 23,85 juta atau tumbuh 68,46 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara nilai transaksinya tumbuh 98,48 persen dengan volume mencapai Rp2.669 triliun.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan selain pertumbuhan pengguna dan pertumbuhan volume transaksi digital, penggunaan platform pengajuan kredit secara online via BRISpot juga mencatatkan kinerja yang baik sepanjang 2022.

Menurutnya, layanan tersebut dapat mempercepat proses kredit hingga mampu mendistribusikan ke nasabah mikro hingga Rp1 triliun.

“Dulu tanpa adanya BRISpot, memproses kredit bisa mencapai dua minggu. Dengan BRISpot bisa mempercepat kredit menjadi sekitar dua hari saja,” ujarnya, Senin (23/1).

Bank Indonesia (BI) sebelumnya memproyeksi bahwa penggunaan digital banking perbankan masih tetap tumbuh pada 2023. Hal tersebut terindikasi dari meningkatnya nilai transaksi mencapai Rp52.545 triliun atau meningkat 28,72 persen pada 2022.

Nilai transaksi digital banking meningkat 28,72 persen yoy menjadi Rp52.545,8 triliun rupiah [pada 2022] dan dirpoyeksi tumbuh 22,13 persen yoy mencapai Rp64.175,1 triliun rupiah pada tahun 2023.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan transaksi digital banking mendorong berkembangnya transaksi ekonomi dan keuangan digital dalam upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.

“Pada tahun 2022 transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat ditopang oleh naiknya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring. Luasnya dan mudahnya sistem pembayaran dgital serta cepatnya pelayanan jasa perbankan melalui digital atau yang sering kita sebut digital banking,” ujar Perry. (HAN)

Related articles

KoinWorks berkomitmen jadi “The Most Impactful Fintech” di Asia Tenggara

digitalbank.id - KoinWorks, Perusahaan teknologi finansial (tekfin) merilis laporan bertajuk "Leveling Up Beyond Finance" dengan menggunakan kerangka environmental,...

Selain pacu pertumbuhan bisnis, solusi CBI mampu tingkatkan kualitas manajemen risiko Kredit Pintar

digitalbank.id - PT Kredit Pintar Indonesia, perusahaan financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending terdepan yang telah berizin dan...

CAR capai 33% di akhir 2022, Bank Sampoerna siap layani lebih banyak UMKM di 2023

digitalbank.id - Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) selama 2022 tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp10,1 triliun atau meningkat 18,5%...

Selama 2022 Bank Neo Commerce masif salurkan kredit, realisasinya tembus di atas Rp10 triliun

digitalbank.id - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) secara konsisten terus meningkatkan kinerja operasional dan bisnis perbankannya, yakni...