Terlibat dalam ekosistem pariwisata, Bank Mandiri sinergikan Livin’ dengan InJourney

Share post:

Bank Mandiri sinergikan layanan super app Livin' by Mandiri dengan layanan InJourney

digitalbank.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mensinergikan layanan super app Livin’ by Mandiri dengan layanan InJourney, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (13/1).

 Dibentuknya InJourney membuat ekosistem pariwisata milik BUMN dan pendukungnya mulai dari penerbangan, pelayanan bandar udara, hotel atraksi, manajemen kawasan destinasi wisata, retail dan lainnya akan menjadi terintegrasi ke dalam satu sistem yang solid.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan siap mendukung InJourney untuk mengakselerasi sektor pariwisata. Salah satunya dengan mengoptimalkan layanan digital yang menjadi salah satu fokus perseroan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi masyarakat dan nasabah.

Baca juga: Dorong transaksi via super app-nya, Bank Mandiri jual tiket MotoGP 2022 di Livin

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi di dalam negeri, khususnya di sektor pariwisata. Sekaligus, menjadi nilai tambah bagi Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah di dalam satu aplikasi secara praktis,” ujar Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1).

Dalam rangka mempercepat transformasi digital, Bank Mandiri juga telah menyiapkan strategi optimalisasi layanan digital banking di aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning. Bank berkode emiten BMRI ini juga mengintegrasikan layanan anak usaha sebagai fitur Livin’ by Mandiri berlogo kuning tersebut secara bertahap.

Sebagai informasi, hingga akhir Desember 2021 total pengguna Livin’ by Mandiri sudah menembus angka 9,8 juta. Sedangkan jumlah transaksi mencapai lebih dari 1 miliar atau meningkat 54% dari periode akhir 2020 lalu, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1.680 triliun. 

Baca juga: Bank Mandiri akan tutup aplikasi Livin’ by Mandiri logo biru per 21 Januari 2021

Presiden Joko Widodo pada Kamis (13/1) lalu resmi meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diberi nama Injourney. Holding yang menunjang integrasi di sektor pariwisata ini, sebelumnya terbentuk pada Oktober 2021 lalu.

“Saya luncurkan Injourney, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, pada hari ini di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,” ujarnya dalam acara peresmian yang ditayangkan secara virtual.

Baca juga: Transaksi via Livin Mandiri naik pesat

Jokowi berharap dengan terbentuknya Injourney, maka pengelolaan pariwisata di Indonesia menjadi lebih efisien dan terintegrasi dari hulu sampai hilir. Mulai dari rute penerbangan, konten promosi, event, atraksi, kuliner, akomodasi, sampai ke penjualan retail-retail suvenir.

“Saya juga ingatkan, holdingisasi ini harus membuat holding BUMN Pariwisata dan Pendukung menjadi gesit dan lincah serta profesional. Jangan sampai justru muncul keribetan baru atau memindahkan persoalan lama ke bentuk persoalan baru,” demikian Presiden Jokowi. (HAN)

Related articles

Kasus gagal bayar asuransi, menjadi celah bagi insurtech untuk ekspansi

digitalbank.id - KASUS gagal bayar yang terjadi di industri asuransi beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan. Namun bila melihat...

DANA yakin kinerjanya makin moncer di tahun 2023

digitalbank.id - PERTUMBUHAN pengguna dompet digital terus berlanjut karena menawarkan berbagai kemudahan. Maka tak heran Layanan dompet digital...

Dukung net zero emission, 11.000 MWh listrik Bank OCBC NISP bersertifikat energi hijau PLN

digitalbank.id - Berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan, Bank OCBC NISP menerima sertifikat energi hijau atau Renewable...

Pengguna BNI Mobile per Februari 2023 lampaui 14 juta user, nilai transaksinya Rp155,51 triliun

digitalbank.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mencatatkan pertumbuhan positif terkait layanan BNI Mobile...