Tak cuma digandrungi milenial, orang tua ternyata juga suka aplikasi Jenius

- 26 November 2021 - 06:08

Aplikasi Jenius BTPN semula memang diperuntukkan bagi anak muda milenial. Namun, seiring berjalannya waktu para senior mereka usia dewasa yakni 35 tahun ke atas, banyak yang bergabung dengan aplikasi tersebut.

digitalbank.id – Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mengungkapkan, Jenius, aplikasi yang diusung sejak Agustus 2016 mencatat pertumbuhan pengguna year on year yang cukup mengesankan, yakni menembus angka 22,3% per September lalu.

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja mengungkapkan dalam dua tahun terakhir ini tren penggunaan aplikasi bank digital terus tumbuh.

Menariknya, kata dia, pemakainya bahkan semakin banyak mulai usia dewasa hingga tua. Ini tentu saja tren yang sangat menarik bagi BTPN selaku bank yang ‘melahirkan’ Jenius.

“Dari riset yang kami lakukan, pertumbuhan pengguna Jenius year on year menembus angka 22,3% per September lalu. Jumlah penggunanya saat ini menjadi sekitar 3,51 juta orang yang tersebar di dalam hingga luar negeri,” katanya dalam jumpa pers daring, Kamis (25/11).

Baca juga: Usung teknologi blockchain, Bank Permata buat terobosan transaksi trade finance

Waasi mengatakan, Jenius diperuntukkan bagi anak muda milenial. Namun, seiring berjalannya waktu para senior mereka usia dewasa yakni 35 tahun ke atas, banyak yang bergabung dengan aplikasi tersebut. 

“Saya pernah di-share kalau ada yang usianya 67 tahun registrasi Jenius. Dulu memang milenial saja, sekarang omposisinya hampir seimbang,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan penggunaan fiturnya juga mulai bergeser. Saat ini Jenius memiliki tiga fitur favorit yakni Jenius pay, pembayaran integrasi e-commerse, serta fitur scan QR.

“Tambah mitra kami dalam ekosistem Jenius, termasuk donasi, kirim uang, dan share it. Namun untuk pengambilan di ATM menurun,” tuturnya.

Terus lakukan inovasi

Sementara itu, sebagai aplikasi digital berbasis milenial, mereka terus melakukan inovasi. Fiturnya tak hanya melayani transaksi keuangan. Namun juga mengembangkan sejumlah kolaborasi dengan konsep kokreasi. Mereka mengajak peran aktif pengguna lewat program Jenius Co.Creation

Baca juga: Nama boleh saja bank digital, rasanya sih masih tetap konvensional

Semangat kokreasi dan kolaborasi mereka wujudkan dalam acara tahunan yang bertajuk Jenius Co.Creation Week 2021 pada 6–10 Desember 2021.

Mengusung tema Re.Creation, Jenius ingin mengajak masyarakat digital savvy -sebutan pengguna Jenius- untuk berekreasi menikmati beragam acara dan konten inspiratif.

Rangkaian acara daring bertema Co.Creation Week 2021 itu terdiri dari kompetisi, workshop, conference, dan talks dengan tiga pilar yaitu technology, life, dan finance.

Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari satu juta suara dari 35.000 Co.Creator, atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id.

Baca juga: Usung teknologi blockchain, Bank Permata buat terobosan transaksi trade finance

Selain itu, Jenius juga mendengarkan masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, diskusi kelompok, dan wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 masyarakat.

Jenius Co.Creator, Wahyu Pratomo menyebutkan sejumlah manfaat menjadi pengguna bank digital seperti Jenius.

Salah satunya yakni pengelolaan keuangannya menjadi lebih tertata. Menariknya, ia juga bisa mengajukan fitur-fitur tambahan yang belum tersedia di Jenius dengan bergabung menjadi Jenius Co.Creator. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.