KEAMANAN SIBER yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dapat memantau, menganalisis, mendeteksi, dan menanggapi ancaman siber secara real time. Saat algoritma AI menganalisis sejumlah besar data untuk mendeteksi pola yang mengindikasikan ancaman siber, algoritma tersebut juga dapat memindai seluruh jaringan untuk mencari kelemahan guna mencegah berbagai jenis serangan siber yang umum. Belakangan ini, AI untuk […]
3 dari 5 perusahaan Singapura bayar tebusan selama serangan siber di 2023
SATU survei yang dipublikasikan Cohesty, perusahaan keamanan daya di Singapura memgungkapkan 3 dari 5 perusahaan Singapura (64%) membayar tebusan selama serangan siber pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 36% mengeluarkan sedikitnya US$500.000. Dalam serangan ransomware, pelaku ancaman menggunakan perangkat lunak berbahaya untuk mengenkripsi berkas di perangkat, lalu meminta tebusan, biasanya dalam bentuk mata uang kripto, […]
Eksposur serangan siber terhadap bank sangat tinggi, apa yang mesti dilakukan bank?
MEMILIKI data keuangan yang sensitif dalam jumlah besar dan tingginya nilai transaksi yang ditangani, menjadikan sektor keuangan sangat rentan terhadap ancaman kejahatan siber. Dalam Global Financial Stability Report – April 2024 yang dipublikasikan International Monetary Fund (IMF), terungkap bahwa ampir 20% dari risiko ancaman siber terhadap sektor keuangan menyerang lembaga keuangan, dengan eksposur tertinggi dialami […]
Palo Alto Networks: “AI berperan mentransformasi sistem deteksi dan respons ancaman siber”
PERKEMBANGAN dan adopsi kecerdasan buatan (AI) dan Large Language Model (LLM) atau program pengembangan pemrosesan bahasa alami yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia, memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan teknologi di berbagai sektor industri di Indonesia. Hal ini mempengaruhi lanskap keamanan siber, mengingat AI memiliki kemampuan untuk mengelola kumpulan data yang sangat […]
Palo Alto Networks berbagi kiat memerangi ancaman siber saat bekerja secara remote
digitalbank.id – Popularitas bekerja secara remote semakin meningkat akibat pandemi Covid-19. Kini setelah aturan pembatasan sosial telah dicabut, banyak karyawan yang kembali bekerja di kantor. Namun, riset menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan masih lebih memilih opsi kerja hybrid, dengan laporan IDC yang menyatakan bahwa sekitar 56% karyawan di wilayah Asia Pasifik menginginkan pekerjaan yang fleksibel […]