Tabungan jumbo di atas Rp5 miliar catat pertumbuhan signifikan

Share post:

digitalbank.id – NASABAH kaya meskipun jumlahnya tidak banyak, namun ternyata memiliki kontribusi besar terhadap jumlah tabungan di perbankan. Setoran nasabah jumbo dengan nominal di atas Rp5 miliar mencatat pertumbuhan signifikan. Lonjakan tabungan ini terjadi pada saat inflasi domestik melonjak. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan sebesar Rp 3.975 triliun pada Agustus 2022 dari nasabah kaya dengan peringkat nominal di atas Rp5 miliar. Angka itu meningkat 1,4% secara bulanan dan 11,2% tahun ke tahun.

Jenis kelas nominal ini juga tumbuh sebesar 43,7% selama tiga tahun terakhir. Kinerja ini membuat jumlah simpanan nasabah kaya menjadi penyumbang terbesar untuk semua jenis nominal tabungan, yaitu sebesar 51,8%. “Peningkatan nominal simpanan terbesar terjadi pada kategori simpanan di atas Rp5 miliar, sebesar 1,4% dari MoM,” kata LPS dalam laporan penyaluran simpanan bank umum yang dikutip Senin (10/10/2022).

Sementara itu, tingkat simpanan Rp 100 juta menjadi penyumbang terbesar kedua dari total simpanan yang dicatat oleh LPS. Deposito dalam kategori ini meningkat sebesar 3,4% tahun-ke-tahun, tetapi direvisi sebesar 0,9% bulan-ke-bulan menjadi Rp970 triliun. Kategori tabungan berjenjang Rp200 juta – Rp500 juta juga direvisi sebesar 0,2% bulan ke bulan, namun tumbuh 5,5% tahun ke tahun menjadi Rp652 triliun. Kategori ini menjadi kontributor ketiga dari total simpanan dengan pangsa mencapai 8,5 persen.

Kontributor keempat dari total simpanan pada Agustus 2022 dihuni oleh tiering nominal Rp2 miliar – Rp5 miliar dengan simpanan sebesar Rp628 triliun atau berkontribusi 8,2 persen. Jumlah ini juga meningkat 0,4 persen MoM dan 4,3 persen yoy. Selanjutnya, simpanan dengan tiering Rp500 juta – Rp1 miliar tercatat sebanyak Rp555 triliun, tumbuh 0,1 persen MoM serta meningkat 4 persen secara tahunan. Tiering jenis ini memiliki pangsa 7,2 persen dari seluruh simpanan per Agustus 2022.

LPS juga mencatat tiering dengan nominal Rp1 miliar–Rp2 miliar memiliki porsi 6,3 persen dari total simpanan atau mencapai Rp484 triliun. Jumlah ini terkoreksi 0,1 persen MoM, tetapi meningkat 2,9 persen secara tahunan. Sementara itu, tiering simpanan bernilai Rp100 juta – Rp200 juta menjadi kontributor terendah dengan persentase 5,4 persen. Nilai untuk simpanan ini mencapai Rp411 triliun, terkontraksi 0,5 persen MoM atau menjadi penurunan terdalam dari semua kategori simpanan. Alhasil, total nominal simpanan di bank umum untuk periode Agustus 2022 mencapai Rp7.675 triliun atau meningkat 0,6 persen secara MoM dan melesat 7,7 persen secara tahunan.(SAF)

Related articles

Kasus gagal bayar asuransi, menjadi celah bagi insurtech untuk ekspansi

digitalbank.id - KASUS gagal bayar yang terjadi di industri asuransi beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan. Namun bila melihat...

DANA yakin kinerjanya makin moncer di tahun 2023

digitalbank.id - PERTUMBUHAN pengguna dompet digital terus berlanjut karena menawarkan berbagai kemudahan. Maka tak heran Layanan dompet digital...

Dukung net zero emission, 11.000 MWh listrik Bank OCBC NISP bersertifikat energi hijau PLN

digitalbank.id - Berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan, Bank OCBC NISP menerima sertifikat energi hijau atau Renewable...

Pengguna BNI Mobile per Februari 2023 lampaui 14 juta user, nilai transaksinya Rp155,51 triliun

digitalbank.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mencatatkan pertumbuhan positif terkait layanan BNI Mobile...