Survei CIMB Niaga: Bank digital bukan satu-satunya kunci merebut nasabah

- 16 September 2022 - 16:51

digitalbank.id – PENELITIAN yang dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menunjukkan bahwa masyarakat tidak terlalu memperhatikan apakah bank yang mereka gunakan adalah bank digital atau bukan. Pelanggan lebih menghargai akses mudah yang ditawarkan bank kepada mereka.

Pasalnya, saat ini banyak bank yang beralih ke perbankan digital, yang berada di tengah-tengah digitalisasi. Namun, Lani Darmawan, Presiden Direktur CIMB Niaga, menilai nasabah lebih menghargai kemudahan yang ditawarkan untuk melakukan transaksi perbankan. “Riset kami menunjukkan bahwa mereka tidak peduli bank itu bank digital atau bukan, tapi yang dipedulikan nasabah adalah bank yang mudah diakses, mudah bertransaksi, dan mudah mendapatkan pinjaman,” kata Rani, Kamis (15/9/2022).

Lani menegaskan, CIMB Niaga lebih fokus pada jenis layanan yang diinginkan masyarakat. Ia berharap CIMB Niaga dapat dikenal oleh nasabah dan masyarakat sebagai mitra yang baik dan bank yang memberikan solusi perbankan kepada nasabahnya. “Ketika Anda melihat perbankan digital dan go digital, itu masih agak abu-abu. Sampai sekarang, penting bagi kami untuk membuat pelanggan kami senang. Makanya kami mengembangkan Octo Mobile, Internet Banking, Mobile Banking karena [nasabah] menginginkannya,” jelasnya.

Lani menambahkan, digital sangat penting bagi sektor perbankan, karena nasabah akan meninggalkan bank jika tidak go digital.Seiring dengan arus digitalisasi, Lani menyatakan baik jumlah kantor cabang maupun ATM berangsur menurun dalam 5–6 terakhir. Akan tetapi, secara total jumlah transaksi mengalami pertumbuhan yang tinggi diikuti dengan jumlah nasabah yang terus bertambah.  Perseroan juga mengalihkan sumber daya manusia (SDM) yang sebelumnya di cabang, kini beralih ke ranah pengembangan digital.

Artinya ada upaya meningkatkan kemampuan SDM oleh perusahaan.  Terkait kantor cabang, Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menjelaskan perseroan memiliki kantor cabang digital atau digital lounge yang tersebar di pusat perbelanjaan hingga lingkungan kampus. Layanan ini dapat dilakukan melalui self service, di mana nasabah bisa membuka tabungan baru hingga bertransaksi secara sendiri. “Apakah kita bank digital atau bukan? Nanti nasabah sendiri yang bisa jawab, mana yang lebih penting bagi nasabah,” Tegasnya.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.