PT Prudential Syariah ikat kerjasama strategis dengan PBNU

Share post:

Data The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) menunjukkan, populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa atau setara dengan 86,7 persen populasi di dalam negeri. Sangat berpotensi bagi tumbuhnya ekonomi syariah.

digitalbank.id – DENGAN bertumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia, maka akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, berdasarkan data The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), populasi muslim di Indonesia diperkirakan sebanyak 237,56 juta jiwa atau setara dengan 86,7 persen populasi di dalam negeri.

Hal disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) seraya menambahkan, apabila dibandingkan secara global, jumlah populasi muslim di Indonesia setara dengan 12,30 persen dari populasi muslim dunia yang sebanyak 1,93 miliar jiwa. “Laporan ini memperlihatkan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia untuk mendorong ekonomi Syariah sebagai sumber pertumbuhan yang kuat dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional dan pada akhirnya, membuktikan keabsahan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah global,” tuturnya.

Diyakini atas dasar inilah antara lain, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan asuransi syariah di Indonesia.

Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan Syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf).

Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.

Dengan kerja sama ini, Prudential Syariah semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat khususnya warga Nahdliyin, untuk mengakses solusi asuransi jiwa berbasis syariah yang halal, komprehensif dan terjangkau. “Kami ingin memperluas jangkauan perlindungan berbasis Syariah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia dan bersama PBNU, kami akan menghadirkan beragam inisiatif sepanjang 2023,” ujarnya, Sabtu(17/12/2022).

Gus Yahya mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kerja sama PBNU dengan Prudential Syariah untuk memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia pada 2024.(SAF)

Related articles

NIM perbankan Indonesia tertinggi di dunia, ini penyebabnya…

digitalbank.id - BILA dibandingkan dengan negara-negara yang setara, diketahui margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perbankan di Indonesia...

CIMB Niaga terus genjot layanan [email protected] untuk nasabah korporasi

digitalbank.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus menggenjot layanan [email protected] untuk memfasilitasi transaksi perbankan digital bagi...

Hadirkan e-Imsakiyah, BNI beri solusi praktis dan informatif bagi nasabah yang menjalankan ibadah puasa

digitalbank.id - Menyambut bulan Ramadan 1444H, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menghadirkan solusi praktis untuk...

OJK luncurkan Prime untuk mendukung penguatan fungsi pengawasan sektor jasa keuangan

digitalbank.id - DEMI mewujudkan pengawasan terintegrasi dalam mendukung penguatan fungsi Otoritas Jasa Keuangan dalam mengatur dan mengawasi sektor...