Pasca diakuisisi BNI dan dijadikan bank digital, begini nanti nasib karyawan Bank Mayora

- 22 Januari 2022 - 20:23

BNI akan menjadikan Bank Mayora sebagai bank digital. Hal ini seiring maraknya bank digital di Tanah Air, yang menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi finansial.

digitalbank.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI menegaskan rencana akuisisi bank tersebut atas saham Bank Mayora, syarat dan ketentuan hubungan kerja karyawan Bank Mayora tidak akan dipengaruhi oleh pengambilalihan dan Bank Mayora akan tetap menghormati hak karyawan. BNI menargetkan pengambilalihan Bank Mayora efektif pada Mei 2022. 

“Seluruh hak dan kewajiban karyawan akan diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk Undang-Undang Ketenagakerjaan,” demikian manajemen BNI menegaskan dalam publikasinya, Sabtu (22/1).

Selain itu, demikian BNI, tidak ada perubahan status, hak, dan kewajiban direksi dan dewan komisaris PT Bank Mayora sampai dengan penyelesaian transaksi akuisisi. “Namun, sewaktu-waktu setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan, bisa terdapat perubahan terhadap komposisi direksi dan dewan komisaris Bank Mayora.”

Baca juga: Kolaborasi dengan Shinta VR dan IBC, digitalbank.id gelar webinar “Banking in Metaverse: a Hype or Real?”

 

BNI, seperti rencana semula. akan menjadikan Bank Mayora sebagai bank digital sehingga mampu menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi finansial. BNI tengah melakukan program transformasi, yang salah satu inisiasinya adalah memperkuat kapabilitas digital guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan, sehingga akan membawa BNI menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital dengan keunggulan internasional.

“Untuk dapat mendukung transaksi digital masyarakat dan sejalan dengan transformasi BNI, perseroan akan membentuk suatu bank digital melalui strategi anorganik, yaitu pengambilalihan Bank Mayora yang selanjutnya akan ditransformasi menjadi bank digital,” demikian BNI.

Baca juga: Akuisisi Bank Fama, Singtel lihat potensi pasar bank digital di Indonesia sangat ‘seksi’

Sementara itu, Bank Mayora akan menghadirkan solusi digital berbasis ekosistem, khususnya untuk membantu UKM dalam mengakomodasi kebutuhan layanan perbankan dan bisnis UKM. BNI dikabarkan juga akan menggandeng perusahaan teknologi, Sea Group (induk e-commerce Shoppe), untuk mencaplok Bank Mayora dan menyulapnya jadi bank digital.

Melalui pelaksanaan rencana pengambilalihan dan sinergi dengan BNI melalui optimalisasi jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan layanan digital Bank Mayora dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. “Bank Mayora berpotensi untuk tumbuh dan beroperasi secara efisien melalui dukungan kekuatan dan peranan penting dari pemegang saham,” jelas BNI.

Baca juga: Gencarkan smart city, BNI bentuk ekosistem digital di Sumatera Barat

BNI akan mengakuisisi sebanyak 1,19 miliar (63,92%) saham Bank Mayora. Untuk itu, BNI akan menggelar RUPS untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 15 Maret 2022. BNI bakal mengambil alih sebanyak 1,02 miliar saham baru yang diterbitkan oleh Bank Mayora. Kemudian, BNI akan membeli sebanyak 169,07 juta saham Bank Mayora yang dimiliki International Finance Corporation (IFC), anggota Bank Dunia.

Pengambilalihan Bank Mayora oleh BNI akan dibiayai oleh pendanaan internal BNI, yakni dari dana yang tersimpan sebagai laba ditahan atau kekayaan BNI. BBNI menargetkan pengambilalihan Bank Mayora efektif pada Mei 2022. Struktur kepemilikan saham Bank Mayora bakal terdiri atas BBNI (63,92%) dan PT Mayora Inti Utama (36,08%). Saat ini, Mayora Inti Utama menguasai 80% saham Bank Mayora. Sisanya 20% saham dimiliki IFC. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.