PT Pegadaian mencatatkan kemajuan signifikan dalam produk Deposito Emas, yang kini hampir mencapai volume 1 ton dalam transaksi. Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap deposito emas, Pegadaian tidak hanya menawarkan kemudahan investasi, tetapi juga menciptakan solusi yang aman dan fleksibel. Inovasi ini semakin memperkuat posisi Pegadaian sebagai pelopor bank emas di Indonesia, seiring dengan visi mereka untuk mengoptimalkan cadangan emas negara dan meningkatkan nilai ekonomi.
Fokus utama:
- Dalam waktu kurang dari enam bulan, deposito emas Pegadaian mengalami lonjakan transaksi yang signifikan, mencapai hampir 1 ton.
- Deposito emas bukan hanya sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga memberikan imbal hasil dan kemudahan transaksi melalui aplikasi digital.
- Dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas luar negeri, Pegadaian berupaya mengoptimalkan pengelolaan emas domestik dan membuka peluang ekonomi baru.
Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak diperkenalkan, produk deposito emas dari PT Pegadaian mencatatkan volume transaksi hampir mencapai 1 ton. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih emas sebagai alternatif investasi yang aman dan menguntungkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global.
PT Pegadaian, salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, berhasil meraih perhatian luas melalui produk Deposito Emas yang inovatif. Sejak diperkenalkan pada akhir tahun 2024, layanan ini langsung diterima dengan baik oleh masyarakat. Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa hingga 14 April 2025, volume transaksi deposito emas Pegadaian telah mendekati 1 ton, sebuah pencapaian yang menggembirakan bagi perusahaan.
“Deposito Emas Pegadaian sekarang semakin diminati masyarakat, hingga hari ini tercatat total transaksi hampir 1 ton,” ungkap Damar dalam keterangannya. Produk deposito emas ini hadir sebagai alternatif investasi yang fleksibel dan aman, menawarkan imbal hasil menarik serta potensi keuntungan dari kenaikan harga emas.
Salah satu keunggulan utama deposito emas Pegadaian adalah kemudahan akses. Nasabah cukup melakukan transaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital, yang memungkinkan mereka untuk melakukan investasi kapan saja dan di mana saja, hanya dengan perangkat mobile. Dengan minimal transaksi 5 gram dan adanya asuransi yang menjamin keamanan emas yang disimpan, produk ini menjadi pilihan yang menarik bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.
Selain itu, deposito emas juga hadir dengan berbagai pilihan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah, memberi fleksibilitas lebih dalam pengelolaan investasi. Tidak hanya itu, Pegadaian juga menjamin bahwa emas yang disimpan dalam deposito aman dari risiko kehilangan atau pencurian, berkat adanya asuransi yang melindungi nasabah.
Keberhasilan Pegadaian dengan produk ini turut mendukung visi perusahaan sebagai pelopor bank emas di Indonesia. Pada akhir 2024, Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang memperoleh izin untuk menjalankan kegiatan usaha bank emas yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui layanan ini, Pegadaian berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri emas domestik, meningkatkan cadangan emas negara, serta mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri.
Selain manfaat ekonomi jangka panjang, Pegadaian juga optimis bahwa langkah ini dapat membuka peluang pekerjaan baru. Dengan target menciptakan 1,8 juta lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah ekonomi nasional hingga Rp 245 triliun, layanan bank emas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. ■
