BAF siapkan Rp786 miliar untuk lunasi pokok dan bunga obligasi jatuh tempo

- 17 Februari 2025 - 11:15

PT Bussan Auto Finance (BAF) menyiapkan dana senilai Rp 786,43 miliar untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap V Tahun 2023 yang jatuh tempo pada 17 Maret 2025. Dana tersebut akan dikirimkan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 14 Maret 2025. Perusahaan menegaskan bahwa pelunasan ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional atau kondisi keuangan perusahaan.


Poin utama:

  1. BAF telah menyiapkan dana Rp786,43 miliar untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo pada Maret 2025.
  2. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan total target dana Rp3,5 triliun.
  3. Perusahaan memastikan bahwa pelunasan obligasi tidak mempengaruhi operasional atau kondisi keuangan BAF.

PT Bussan Auto Finance (BAF) mengonfirmasi bahwa mereka telah menyiapkan dana untuk melunasi kewajiban pokok dan bunga obligasi yang akan jatuh tempo pada 17 Maret 2025. Direktur BAF, Sigit Sembodo, dalam keterangannya kepada publik pada Minggu (16/2), mengungkapkan bahwa perusahaan akan menyelesaikan pembayaran obligasi berjumlah total Rp786,43 miliar, terdiri dari Rp775 miliar untuk pokok obligasi dan Rp11,43 miliar untuk bunga.

Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Tahap V Tahun 2023 yang diterbitkan pada tahun 2022, dengan total target dana sebesar Rp3,5 triliun. Dana tersebut akan dikirimkan pada 14 Maret 2025 kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang bertindak sebagai agen pembayaran. Sigit menambahkan bahwa pelunasan tersebut tidak akan mempengaruhi operasional atau kondisi keuangan perusahaan, serta tidak ada dampak material yang dapat memengaruhi kelangsungan usaha.

Pada tahap penerbitan obligasi ini, BAF menawarkan bunga tetap sebesar 5,90% per tahun dengan tenor tiga tahun. Sejauh ini, BAF telah melaksanakan pembayaran kewajiban sebelumnya dengan baik dan transparan, memperlihatkan komitmennya terhadap kredibilitas dan tanggung jawab keuangan di pasar modal Indonesia.

Perusahaan yang terafiliasi dengan grup bisnis besar ini juga menegaskan bahwa meski menghadapi tantangan ekonomi global, BAF tetap stabil dalam operasional dan siap untuk memenuhi kewajiban finansialnya tepat waktu. Dengan pelunasan ini, BAF menunjukkan kredibilitas dan keberlanjutan sebagai pemain utama di sektor multifinance di Indonesia. ■

Comments are closed.