Bank Jago kucurkan Rp50 miliar, plafon pinjaman Buana Finance naik jadi Rp1,55 triliun

- 17 Mei 2024 - 19:04

PT Buana Finance Tbk mengumumkan telah menambah plafon fasilitas pinjaman angsuran berjangka dengan PT Bank Jago Tbk sebesar Rp50 miliar sehingga total plafon menjadi Rp1,55 triliun.

Mengenai tambahan plafon pinjaman ke Bank Jago, Direktur Buana Finance Mariani Setyadi menyatakan bahwa jumlah ini mencerminkan 111,13% dari total ekuitas perusahaan per tanggal 31 Desember 2023.

“Tujuan pendanaan ini adalah untuk keperluan modal kerja Perseroan yaitu pemberian kredit Consumer Finance dan Financial Lease,” ujar Mariani mengutip keterbukaan informasi publik yang disampaikan Jumat (17/5).

Mariani menambahkan bahwa tidak ada dampak material terhadap kondisi keuangan, hukum, dan keberlangsungan usaha perusahaan dari kejadian ini, kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.

Penandatanganan perjanjian fasilitas ini dikategorikan sebagai transaksi material sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17, karena nilai pinjaman melebihi 50% dari ekuitas perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Buana Finance Ahmad Khaetami bilang, perseroan pada 14 Mei 2024 telah menandatangani addendum perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Jago sehubungan dengan penambahan plafon pinjaman angsuran berjangka kepada perseroan sebesar Rp50 miliar.

“Sehingga total plafon menjadi sebesar Rp1,55 triliun dengan tenor maksimal 48 bulan. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan yaitu pemberian consumer finance dan financial lease. Fasilitas ini dijamin dengan piutang perseroan,” katanya.

Menurut dia, sejak awal tahun, perseroan tercatat massif dalam pencarian pendanaan dari perbankan. Pada 22 Maret 2024, perseroan mengantongi fasilitas kredit senilai Rp300 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk.

Buana Finance sebelumnya telah mendapatkan fasilitas pinjaman bank senilai Rp500 miliar dari Bank Central Asia (BCA) dan Rp750 miliar dari Bank Danamon Indonesia.

Sebelumnya, perseroan juga telah mengantongi fasilitas pinjaman senilai Rp200 miliar dari Bank KEB Hana Indonesia dan Rp100 miliar dari Bank QNB Indonesia. ■

Comments are closed.