Tahun 2024 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) bakal terus perluas pangsa pasar termasuk diversifikasi produknya. Sebagaimana dijelaskan Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, pihaknya akan terus memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif dan memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif, termasuk dana tunai.
“Salah satu strateginya, dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti produk multiguna, durables, dan lainnya,” ujarnya, Rabu (27/12).
Baca Juga: Ciamik, total pembiayaan baru Adira Finance capai Rp33,8 triliun!
Made mengatakan perluasan bisnis tersebut menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Sementara itu, Made mengungkapkan pada 2024, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru secara keseluruhan dapat tumbuh sekitar 10% hingga 15% dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% YoY.
Made menyatakan Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi untuk dapat mendorong pembiayaan baru perusahaan, termasuk pembiayaan multiguna, seperti memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi konsumen.
Selain itu, Made menyebut pihaknya akan memperluas jaringan ke bisnis non-otomotif serta terus mengembangkan digitalisasi.
Baca Juga: Adira Finance catat pembiayaan modal kerja Rp879 miliar per September 2023
“Kami juga akan melanjutkan fokus terhadap customer centric dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam, dan memberikan program loyalty konsumen,” kata Made.
Made menambahkan hingga November 2023, pembiayaan multiguna Adira Finance telah mencapai sebesar Rp 6,5 triliun. ■
Adira Finance berambisi tumbuh pesat dengan proyeksi ekonomi yang Stabil - digitalbank.id