Perusahaan pembiayaan dari grup Astra — PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF), telah menyelenggarakan kegiatan Business Case Competition Mahasiswa se-Indonesia sejak bulan Juli 2023 dengan tema “Sustainability and Innovation in Business Financing Industry”.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-40 SANF, serta merupakan upaya dari SANF untuk aktif terlibat dalam membentuk generasi muda yang inovatif, berkelanjutan, dan memiliki tanggung jawab sosial.
Handy Hartono, Finance Director SANF, menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dengan menerapkan Environmental, Social, and Governance (“ESG”) dalam mendukung aksi keberlanjutan global.
Baca Juga: Kantor cabang multifinance terus bertambah di era digitalisasi, ternyata ini alasannya
Hartono menyatakan bahwa SANF meyakini keberlanjutan bisnis merupakan isu global yang tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang yang harus diambil oleh seluruh entitas bisnis, termasuk SANF.
“Acara ini mencerminkan komitmen SANF terhadap keberlanjutan bisnis di masa mendatang. Kami meyakini bahwa inovasi dalam aspek ESG dapat membantu SANF mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan keberlanjutan. Oleh karena itu, kami melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda penerus yang dapat membawa ide-ide segar dan solusi di masa depan,” ujar Handy Hartono dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (20/12/2023).
Business Case Competition Mahasiswa se-Indonesia diikuti oleh 254 peserta dari 40 universitas. Melalui proses seleksi yang ketat, dipilih 10 tim terbaik yang memiliki ide inovatif dan memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk melakukan presentasi.
Dari 10 tim tersebut, kemudian dipilih 3 tim terbaik sebagai pemenang, yakni Juara 1 diraih oleh Tim ABG Consultant dari Universitas Brawijaya, Juara 2 oleh Tim Kebanggaan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Juara 3 oleh Tim Trio A dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: OJK: Ada 8 perusahaan multifinance yang belum penuhi ketentuan ekuitas minimal Rp100 miliar
“Kami mencari ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga dapat diaplikasikan dan memberikan dampak positif bagi bisnis berkelanjutan dan masyarakat. Kami sangat bangga dengan inovasi yang ditampilkan oleh para mahasiswa. Mereka bukan hanya peserta, tetapi juga mitra potensial dalam menghadapi bisnis di masa depan,” ungkap Handy.
SANF berharap bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Pada akhirnya, SANF berharap dapat tumbuh dan sejahtera bersama-sama dengan bangsa. ■