KEBUTUHAN pasar dan permintaan pelanggan meningkat tajam sehingga menjadi pemicu naiknya pembiayaan motor bekas di PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance.
Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana mengatakan tren penyaluran pembiayaan motor bekas hingga September 2023 menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Salah satu faktor pentingnya lainnya, yakni harga motor bekas yang lebih terjangkau,” ucapnya Selasa (17/10).
Cristel mengatakan pihaknya juga memperluas kerja sama dengan dealer motor bekas di tahun 2023 sehingga masyarakat dan konsumen lebih mudah mendapatkan layanan pembiayaan akan kebutuhan mereka.
Baca Juga: Permodalan Mandala Finance tembus Rp3,2 triliun, aman dari batas minimum ketentuan OJK
Meskipun demikian, dia mengatakan porsi penyaluran pembiayaan yang dilakukan Mandala Finance di tahun 2023 masih didominasi oleh motor baru.
Terkait potensi ke depan, Cristel mengakui permintaan kendaraan bekas di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dia mengatakan pihaknya akan terus memantau tren, kebutuhan pasar, dan permintaan pelanggan untuk dapat terus berinovasi serta memperluas jangkauan layanan untuk memenuhi kebutuhan.
Menurutnya, masuknya tahun pemilu dapat mempengaruhi ekonomi. Hal itu juga akan memengaruhi berbagai industri, termasuk pembiayaan baik kendaraan baru maupun bekas.
Oleh karena itu, Mandala Finance berupaya untuk selalu memantau perkembangan politik dan ekonomi, serta menyesuaikan strategi bisnis agar tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan melalui penyaluran pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat.
Baca Juga: Mandala Finance segera luncurkan obligasi tahun ini untuk jaga cost of fund
Sementara itu, Cristel menerangkan Mandala Finance menargetkan total jumlah penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,6 triliun hingga akhir tahun 2023. Untuk meraihnya, dia mengatakan Mandala Finance menerapkan sejumlah strategi, seperti fokus untuk meningkatkan kinerja bisnis melalui diversifikasi portofolio, salah satunya melalui pembiayaan motor bekas.
“Selain itu, Mandala Finance terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan digitalisasi di berbagai lini melalui aplikasi Mantis. Dengan demikian, kami bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan dapat memaksimalkan layanan,” kata Cristel. ■