Di samping itu, BRI Finance juga optimistis terhadap permintaan pembiayaan kendaraan listrik melalui momentum Ramadan 2023. “Untuk mobil listrik jauh-jauh hari BRI Finance sudah mematok DP mulai dari 0 persen,” tuturnya. Teranyar, pemerintah telah memberikan stimulus khusus untuk mendongkrak penjualan kendaraan listrik, seperti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Adapun, kebijakan bantuan pemerintah melalui insentif fiskal untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) roda dua. “Saya optimistis, apa lagi sekarang kondisinya semakin membaik dan kelompok masyarakat yang membutuhkan kendaraan semakin meningkat, maka jika terdapat stimulus dari pemerintah akan meningkatkan permintaan kendaraan dan otomatis peluang pembiayaan meningkat,” tutupnya.(SAF)