digitalbank.id – EMITEN sektor keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) semakin optimis dapat melampaui target penyaluran dana baru Rp6 triliun di akhir laporan keuangannya. Harjanto Tjitohardjojo, Presiden Direktur dan Direktur Clipan Finance, mengatakan keyakinan ini sejalan dengan realisasi pendanaan baru yang mencapai Rp 5,16 triliun pada kuartal III 2022. “Sampai September 2022, pendanaan kami mencapai Rp5,16 triliun, tumbuh 121,6% [year-on-year/year] dibandingkan dengan Rp2,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu,” kata Harjanto, Rabu(12/10/2022).
Pendanaan baru CFIN mencapai Rp3,6 triliun pada tahun 2021. Karena pandemi Covid-19, rekor pendanaan tahunan CFIN hanya sebesar Rp2,38 triliun. Dalam keadaan normal seperti tahun 2019, pendanaan CFIN rata-rata mencapai Rp8,1 triliun. Saat ini, lebih dari separuh total dana disumbangkan untuk produk otomotif baru, disusul mobil bekas dan peralatan konstruksi dengan persentase kecil.
CFIN dilaporkan mulai fokus pada perluasan portofolio kendaraan barunya awal tahun ini. Meski menghadapi tantangan ke depan, Harjanto tetap optimistis kinerja pembiayaan akan terus membaik pada semester II 2022, terutama untuk pembiayaan terkait sektor otomotif. Misalnya, kenaikan harga BBM, lonjakan inflasi, kenaikan suku bunga acuan, dan lain-lain.
Oleh karena itu, leasing anak perusahaan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank/PNBN) membuka peluang untuk menerapkan strategi pendanaan yang lebih selektif dan memberikan pendanaan baru kepada debitur berkualitas tinggi, namun dengan keunggulan kompetitif. “CFIN terus mencari sumber pendanaan yang menawarkan biaya pendanaan yang lebih rendah, pengurangan biaya operasional melalui digitalisasi proses, dan peningkatan mitigasi risiko, dan akan terus mengandalkan kemampuannya yang berkelanjutan untuk menawarkan harga yang kompetitif. Saya yakin,” pungkasnya.