WOM Finance luncurkan aplikasi Kawan sebagai bagian dari strategi transformasi digital

digitalbank.id – PT WAHANA Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) — perusahaan pembiayaan — resmi meluncurkan aplikasi bernama Kawan untuk mempermudah konsumen, dealer, dan agen, dalam mengakses produk pembiayaan secara digital. Direktur Pemasaran WOM Finance Wibowo menjelaskan bahwa aplikasi ini sejalan dengan strategi transformasi digital perseroan, demi menambah dan memperluas cakupan debitur dan mitra kerja. “Kawan diharapkan mampu menjadi solusi transaksi pembiayaan yang cepat mudah aman nyaman untuk konsumen dan mitra kerja kami, serta memfasilitasi segmen masyarakat luas yang masih sulit memperoleh akses layanan keuangan di seluruh Indonesia,” ujarnya baru-baru ini.

Wibowo menargetkan dari 350.000 konsumen WOMF yang ada sekarang, perseroan berharap akan ada 100.000 konsumen yang mulai mengunduh Kawan di tahun ini, saat berminat mengakses produk-produk pembiayaan besutan WOMF. Antara lain, pembiayaan motor baru, pembiayaan multiguna beragunan motor (MotorKu) dan beragunan mobil (MobilKu), pembiayaan modal kerja UMKM, dan pembiayaan kepemilikan logam mulia emas (MASKu).

Sementara itu, Direktur Operasional WOMF Anthony Y Panggabean menambahkan bahwa aplikasi di Android ini terbagi dua, untuk konsumen dan khusus mitra kerja seperti agen dan dealer. Lewat aplikasi ini, konsumen bisa melihat simulasi pembiayaan, pengajuan pembiayaan secara langsung, akses ke cabang WOMF terdekat, top-up dan pembayaran angsuran, tracking pengajuan pembiayaan, dan loyalty point.

“Saat ini terutama untuk konsumen lebih mudah saat mengajukan pembiayaan, karena bisa tracking. Sampai mana prosesnya, dan dokumen-dokumen apa saja yang masih kurang atau perlu dilengkapi lagi. Ke depan kami akan terus melengkapi fitur-fitur lain, termasuk pengembangan aplikasi buat pengguna iOS,” jelasnya.

Adapun para mitra kerja bisa memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan produktivitas penjualan, lewat kemudahan memberikan informasi, support keamanan dan transparansi data, pre-instant hasil approval pengajuan kredit, serta kemudahan akses produk sekaligus simulasi keuntungannya. “Kami optimistis platform ini turut membawa kami mampu meningkatkan penyaluran pembiayaan di tahun ini, karena sekarang zamannya serba digital dan konsumen butuh akses transaksi yang mudah dan cepat,” tambah Anthony.

Tambahan informasi, pada tahun lalu anak usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) ini menyalurkan pembiayaan di kisaran Rp3,9 triliun, naik lebih dari 60 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan capaian era pandemi alias periode 2020 pada Rp2,39 triliun. WOMF membidik mampu menyentuh penyaluran pembiayaan baru Rp5,5 triliun pada akhir 2022 nanti, atau tercatat hampir menyamai kinerja pembiayaan baru periode 2019, yang ketika itu mencapai Rp5,79 triliun.(SAF)