digitalbank.id – Aktivitas bisnis di dunia metaverse semakin nyata dan terus berkembang ke berbagai sektor. Salah satu indikatornya terlihat dari data MetaMatric yang menyebut penjualan real estate di dunia virtual 3D itu mencapi US$501 juta di tahun 2021 dan bakal meningkat dua kali lipat di tahun ini.
Besarnya minat berinvestasi di dunia metaverse ini menjadi potensi yang akan dimaksimalkan oleh Litedex Protocol sebagai “The Bridge of Metaverse Wealth”. Platform Decentralized Exchange (Dex) pertama di Indonesia ini, terus berinovasi dan cepat beradaptasi terhadap pesatnya perkembangan teknologi di dunia metaverse.
Baca juga: Selamat tinggal Inti Artha Multifinance
Chief Executive Officer (CEO) Litedex Protocol, Andrew Suhalim mengatakan, Litedex sedang fokus membangun pondasi sebagai pionir dengan mengusung konsep Meta Finance.
“Memiliki tim teknologi informasi yang unggul dan dukungan finansial yang baik, Litedex saat ini sedang berproses mengaktifkan semua fitur-fitur favorit yang akan menjadi pilar Meta Finance,” kata Andrew Suhalim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/2).
Setelah LDX Token yang sudah lulus tahapan audit Certik dengan hasil memuaskan, kini platform karya anak bangsa ini akan segera mengaktifkan fitur staking dan farming.
Baca juga: OJK mencatat sejumlah perusahaan multifinance belum penuhi syarat permodalan minimal
Andrew Suhalim menambahkan, kedua fitur favorit ini akan segera aktif dalam waktu dekat dan saat ini sedang dalam proses audit Certik. “Proses ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas platform dan membangun kepercayaan para user atau pengguna,” tambahnya.
Staking dan farming merupakan fitur favorit bagi investor, karena bisa memberikan manfaat lebih dan menciptakan ekosistem yang sangat luas di alam metaverse.
Sementara itu, konsep Meta Finance yang diusung Litedex akan menjadi milestone bagi dunia kripto tanah air, karena Litedex menunjukan keseriusannya membangun platform besar multiblockhain pertama asal Indonesia.
“Artinya, Litedex akan menjadi one stop exchange sehingga memberikan kemudahan bagi para user yang berselancar di metaverse,” pungkas Andrew Suhalim. (HAN)