Luncurkan platform agregator pinjaman online, Telkomsel andalkan analisis data

- 8 Desember 2021 - 19:27

Pada tahap awal, Telkomsel Klop hanya bisa digunakan oleh pelanggan aktif Telkomsel. Baru kemudian tersedia bagi semua lapisan masyarakat.

digitalbank.id – Perusahaan telekomunikasi Telkomsel meluncurkan Telkomsel Klop!, sebuah platform agregator pinjaman online dengan mengandalkan analisis data. Platform ini digadang-gadang akan memungkinkan pengguna menghindari pinjol ilegal.

General Manager Marketing P&T, Telkomsel Lani Rahayu mengatakan Telkomsel Klop! hadir sebagai platform finansial yang secara khusus bekerja sebagai aggregator produk dan layanan jasa keuangan dimana konsumen dapat menemukan deretan opsi pinjaman atau fintech lending dari berbagai mitra Layanan Jasa Keuangan (LJK) yang bekerja sama dengan Telkomsel.

Baca juga: Akulaku tawarkan layanan keuangan dengan konsep contactless, paperless dan cashless

“Telkomsel Klop! sebagai Aggregator memiliki peran penting dalam menyalurkan layanan jasa keuangan untuk masyarakat serta meningkatkan adopsi produk atau layanan keuangan digital terutama fintech lending,” ungkapnya pada virtual press conference, Selasa (07/12).

Lani mengatakan hingga 2019, komposisi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank mencapai 92 juta orang dan masyarakat underbanked, yakni mereka yang punya rekening namun belum bisa memanfaatkan jasa keuangan seperti investasi, kredit, dan asuransi mencapai 47 juta orang.

“Telkomsel sebagai telekomunikasi digital terdepan ingin mencakup semua aspek aspek kebutuhan dan kehidupan masyarakat Indonesia.”

Telkomsel Klop! tidak menawarkan pinjaman kepada pengguna secara langsung. Sumber pinjaman berasal dari mitra Layanan Jasa Keuangan (LJK), seperti fintech lending yang bekerja sama dengan perusahaan.

Pada tahap awal, Telkomsel Klop hanya bisa digunakan oleh pelanggan aktif Telkomsel. Baru kemudian tersedia bagi semua lapisan masyarakat. Berdasarkan survei Telkomsel terhadap 1.000 responden, 6 dari 10 orang dewasa di Indonesia mengatakan pernah melakukan pinjaman. Sebanyak 80% pinjaman itu dilakukan sekali dalam sebulan. Sedangkan 4 dari 10 responden pernah meminjam lewat platform online. Kemudian 20% di antaranya masih menggunakan fasilitas pinjol ilegal.

Baca juga: Penyaluran pembiayaan fintech P2P lending ke sektor produktif terus bergairah

Menurut dia, dalam era digitalisasi seperti ini, fintech membawa harapan baru bagi masyarakat khususnya dalam mengakses produk dan layanan jasa keuangan melalui pemanfaatan teknologi informasi terutama masyarakat yang belum tersentuh produk dan layanan perbankan (unbanked).

Potensi fintech di Indonesia juga sangat terbuka dengan semakin luasnya akses internet bila dibandingkan dengan komposisi masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan konvensional.

Lebih lanjut Lani mengatakan Telkomsel Klop! merupakan solusi finansial ketika memerlukan dana segar untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Sesuai namanya, platform yang dibangun oleh Telkomsel di bidang layanan keuangan ini menawarkan pinjaman yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing orang agar bisa klop dan pas dengan kebutuhan masing masing. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.