Livin’ by Mandiri bukukan nilai transaksi sebesar Rp630 triliun pada kuartal III tahun 2022!

- 26 Oktober 2022 - 21:17

Livin' by Mandiri, Aplikasi super milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), mencatat nilai transaksi sebesar Rp630 triliun pada kuartal III/2022. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 50 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

digitalbank.id – Livin’ by Mandiri, Aplikasi super milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), mencatat nilai transaksi sebesar Rp630 triliun pada kuartal III/2022. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 50 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Aplikasi ini telah diunduh 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir. Serangkaian inovasi memungkinkan aplikasi perbankan perusahaan yang sangat lengkap untuk memproses 500 juta transaksi tahun lalu.

Sementara itu, aplikasi wholesale milik perseroan, Kopra by Mandiri, mengelola transaksi senilai Rp13.420 triliun. Jumlah pengguna Kopra telah tumbuh menjadi 68.000 selama setahun terakhir. “Kehadiran Livin’ dan Kopra oleh Mandiri juga turut mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga [DPK] khususnya dana murah yang penting,” kata Darmawan, Rabu (26/10/2022) pada konferensi pers virtual. 

Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren terus membaik. Alhasil total penghimpunan dana atau DPK dari emiten bersandi saham BMRI ini tumbuh 12,13 persen yoy menjadi Rp 1.361,30 triliun pada kuartal III/2022.

Raihan ini ditopang oleh dana tabungan yang mencapai Rp533 triliun secara konsolidasi, naik 15,1 persen yoy. Di samping itu, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan mendigitalisasi kantor cabang untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah. Bertajuk Smart Branch, bank berlogo pita emas ini telah mentransformasi 241 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham BMRI menorehkan penguatan harga mencapai level tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high menjadi Rp 10.375 per lembar saham pada penutupan perdagangan saham Efek Indonesia, Jumat (21/10). Saham BMRI bahkan sempat bertengger di level Rp10.450 pada jeda sesi pertama perdagangan IHSG. Posisi tersebut naik 47,68 persen secara year to date (ytd) dibandingkan posisi penutupan bursa pada akhir 2021 yakni Rp7.025 per saham.(SAF)

 

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.