Jerry Ng bankir kawakan yang beroleh kepercayaan kendalikan BFI Finance

- 13 Juli 2022 - 15:39

digitalbank.id – SUATU masa bankir kawakan, Jerry Ng  mendapat julukan punya tangan Midas karena apa yang dipegangnya selalu sukses. Memang demikian adanya, dia pernah merintis Genius dari BTPN, berikutnya Bank Jago. Kedua bank ini cukup signifikan kehadirannya di industri  bank digital.

Tak hanya di bank digital, Jerry Ng baru-baru ini telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memiliki saham sekaligus menjadi pengendali PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Hal ini disampaikan dalam surat persetujuan OJK yang diterima oleh perusahaan pada 8 Juli 2022 lalu. 

Rencananya, pemilik PT Bank Jago Tbk (ARTO) ini akan membawa perusahaan multifinance tersebut ke ranah digital.  “Pada 7 Juli 2022, Jerry Ng telah mendapatkan persetujuan OJK atas penilaian kemampuan dan kepatutan sebagai pengendali perusahaan,” ungkap Direktur BFI Finance Indonesia, Sudjono, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/7).

Jerry Ng-Boy Thohir Rogoh Rp 1,02 T Perbesar Sahamnya di BFI Finance Pemilik Bank Jago Jerry Ng Berpotensi Kuasai 57% Saham BFI Finance. Dalam pengumuman tertulis juga disebutkan, aksi korporasi pembelian saham ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

Advertisement Sebelumnya, pemegang saham pengendali BFI Finance yang juga perusahaan konsorsium Jerry Ng dan Boy Thohir, PT Trinugraha Capital & Co, melaksanakan periode penawaran sukarela atau tender offer. Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perusahaan, sampai dengan berakhirnya periode tender sukarela, sebanyak 852.876.278 saham yang ikut berpartisipasi dalam penawaran tender tersebut.

Dengan harga pembelian senilai Rp 1.200 setiap sahamnya, maka Trinugraha Capital merogoh dana senilai Rp 1,02 triliun. Sebelum adanya transaksi tersebut, porsi kepemiikan saham Trinugraha Capital di BFIN tercatat sebesar 42,81% atau setara 6,83 miiar saham. Pemegang saham publik menguasai 50,91% yang senilai 8,12 miliar saham.

Kemudian sisanya saham treasuri sebesar 6,28% atau setara 1 miliar saham. Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen BFIN sebelumnya, perusahaan siap meningkatkan porsi kepemilikan saham dalam tender sukarela tersebut maksimal 57,12% saham.

Mengacu pada prospektus, pelaksanaan tender sukarela tersebut untuk memperkuat porsi kepemilikan saham Trinugraha Capital di BFIN. Sebagai pemegang saham pengendali, Trinugraha Capital akan mengarahkan bisnis BFIN kembali ke level pra-pandemi Covid-19 dengan tetap menekankan kehati-hatian terutama kualitas aset.

Selanjutnya, memanfaatkan keahlian dan pengetahuan lokal BFIN untuk membangun pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis pembiayaan konsumen intinya. Terakhir, berinvestasi dalam transformasi bisnis dan menerapkan teknologi digital. “Tentunya hal ini menunjukkan kepercayaan dari pemegang saham atas kinerja BFI Finance,” terang Sudjono, dalam keterangan resmi.(SAF)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.