
Atome Financial, salah satu pemain utama di sektor teknologi keuangan Asia Tenggara, memperoleh tambahan fasilitas kredit dari BlackRock Private Credit dan InnoVen Capital, sehingga total dana yang tersedia kini mencapai US$80 juta. Suntikan dana ini akan mempercepat ekspansi Atome Financial di kawasan, memperkuat layanan Buy-Now-Pay-Later (BNPL), serta meningkatkan efisiensi operasional melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Poin utama:
- Atome Financial mendapat tambahan dana dari BlackRock Private Credit dan InnoVen Capital, menjadikan total fasilitas pinjaman berjangka senior tiga tahun mencapai US$80 juta.
- Pada 2024, Atome Financial mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 45% (yoy) menjadi US$280 juta, dengan transaksi bruto (GMV) naik 35% menjadi US$2,5 miliar.
- Dana baru akan digunakan untuk memperkuat kehadiran Atome Financial di pasar utama seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina, serta meningkatkan efisiensi layanan dengan AI.
Atome Financial, perusahaan fintech terkemuka di Asia Tenggara, mendapatkan tambahan fasilitas kredit dari BlackRock Private Credit dan InnoVen Capital. Dengan pendanaan baru ini, total fasilitas pinjaman berjangka senior tiga tahun Atome Financial kini mencapai US$80 juta.
Tambahan modal ini menjadi bagian dari strategi ekspansi Atome Financial di kawasan, terutama di sektor layanan Buy-Now-Pay-Later (BNPL) dan pinjaman digital. Fasilitas kredit ini juga memperkuat posisi Atome Financial di tengah persaingan ketat industri fintech regional.
Fasilitas kredit ini awalnya dimulai pada Juni 2024 dengan dukungan dari EvolutionX Debt Capital. Partisipasi BlackRock dan InnoVen Capital kini menambah keyakinan investor global terhadap prospek pertumbuhan Atome Financial.
BlackRock Private Credit, yang dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam investasi kredit swasta, melihat potensi besar di Asia Tenggara. “Asia Tenggara adalah salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan Atome Financial telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama fintech di kawasan ini,” ujar Celia Yan, Head of APAC Private Credit di BlackRock.
Sementara itu, Yik Ley Chan, Southeast Asia Private Credit Lead di BlackRock, menambahkan bahwa Atome Financial telah memposisikan bisnisnya secara strategis dalam beberapa tahun terakhir. “Kami senang menjadi bagian dari investasi ini dan berharap dapat menjalin kemitraan jangka panjang,” ujarnya.
InnoVen Capital, yang merupakan hasil kemitraan antara Seviora (anak perusahaan Temasek Holdings) dan UOB, juga melihat Atome Financial sebagai mitra strategis yang kuat. “Kami senang dapat bermitra dengan Atome Financial dan berharap dapat membangun hubungan yang sukses,” kata Ben Cheah, Partner di InnoVen Capital SEA.
Pertumbuhan signifikan di 2024
Atome Financial menunjukkan performa bisnis yang solid sepanjang 2024. Pendapatan perusahaan melonjak 45% dibanding tahun sebelumnya menjadi US$280 juta, sementara nilai transaksi bruto (gross merchandise value/GMV) meningkat 35% menjadi US$2,5 miliar.
Faktor utama pertumbuhan ini adalah optimalisasi portofolio produk serta efisiensi operasional melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Generative AI) dalam layanan pelanggan, penagihan, dan penjualan produk.
“Partisipasi BlackRock dan InnoVen Capital mencerminkan keunggulan operasional dan kepemimpinan pasar kami. Momentum bisnis yang kuat ini akan terus berlanjut pada 2025,” ujar Andy Tan, Chief Commercial Officer Atome Financial.
Atome Financial berencana memanfaatkan tambahan dana ini untuk memperluas jangkauan layanan di pasar utama Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Selain itu, perusahaan juga akan memperkuat kemitraan strategis serta mengembangkan produk baru yang lebih inovatif.
Ronny Kasim, Presiden Direktur Kredit Pintar Indonesia – bagian dari Atome Financial – menegaskan bahwa kemitraan ini akan semakin memperkuat posisi Kredit Pintar di Indonesia.
“Kepercayaan dari BlackRock dan InnoVen Capital semakin memperkuat pertumbuhan Kredit Pintar dan mendukung misi kami dalam menyediakan solusi keuangan yang mudah diakses bagi individu dan bisnis,” ujarnya.
Seiring dengan pertumbuhan fintech di Asia Tenggara, Atome Financial optimistis dapat terus meningkatkan layanan serta mempercepat transformasi digital sektor keuangan di kawasan ini. ■