Flip Globe perluas jangkauan, remitansi kini tersedia di 60 negara

- 5 Februari 2025 - 10:22

Flip, perusahaan fintech Indonesia, memperluas layanan remitansi internasionalnya, Flip Globe, ke 60 negara. Ekspansi ini didorong oleh peningkatan kebutuhan pengiriman uang lintas negara, dengan jaminan uang sampai tepat waktu dan biaya transfer yang lebih kompetitif. Sejak 2020, Flip Globe telah berkembang pesat, mencatat pertumbuhan transaksi hingga tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir.


Poin utama:

  1. Flip Globe kini melayani remitansi ke 60 negara, menawarkan jaminan pengiriman uang tepat waktu dengan biaya lebih rendah.
  2. Transaksi remitansi Flip Globe tumbuh tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengguna.
  3. Biaya remitansi Flip Globe 90% lebih murah dibanding layanan konvensional, serta telah berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia.

Industri fintech di Indonesia terus berkembang pesat, terutama di sektor layanan keuangan digital. Flip, salah satu pemain utama di industri ini, kembali mencatat tonggak penting dengan memperluas layanan remitansi internasionalnya, Flip Globe, ke 60 negara. Langkah ini diambil seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan pengiriman uang lintas negara yang cepat, aman, dan terjangkau.

“Dengan penambahan negara tujuan dan fitur ‘Jaminan Sampai Tepat Waktu’, kami semakin optimis untuk menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam melakukan remitansi internasional,” ujar Presiden Direktur Flip Group, Rafi Putra Arriyan, Selasa (4/2).

Capai US$9,8 miliar

Menurut laporan Statista, nilai pengiriman uang ke luar negeri dari Indonesia pada 2023 mencapai US$9,8 miliar, menandakan tingginya permintaan terhadap layanan remitansi yang efisien. Data internal Flip juga menunjukkan lonjakan signifikan dalam dua tahun terakhir—jumlah pengguna, transaksi, dan volume pengiriman uang melalui Flip Globe tumbuh sekitar tiga kali lipat.

Sejak diluncurkan pada 2020, Flip Globe hadir sebagai bagian dari misi Flip untuk menyediakan layanan keuangan yang adil dan mudah diakses. Dengan biaya transfer yang 90% lebih murah dibandingkan layanan remitansi konvensional, Flip menawarkan alternatif yang lebih efisien bagi pengguna yang ingin mengirim uang ke luar negeri.

Keunggulan Flip Globe tidak hanya terletak pada biaya yang lebih murah, tetapi juga pada kemudahan dan keamanannya. Proses pengiriman dapat dilakukan dengan cepat melalui aplikasi tanpa harus antre atau mengisi formulir yang rumit.

Flip Globe juga telah memperoleh izin dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI), memberikan jaminan keamanan bagi para pengguna. “Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan layanan remitansi yang transparan, mudah diakses, dan dapat dipercaya,” kata Rafi.

Makin kompetitif

Selain Flip, beberapa perusahaan fintech dan bank di Indonesia juga gencar mengembangkan layanan remitansi digital. Bank Mandiri, misalnya, mencatat transaksi remitansi mencapai Rp2 triliun pada 2024, terutama dari pekerja migran Indonesia (PMI) dan diaspora.

Di sisi lain, meningkatnya persaingan di industri fintech membuat inovasi menjadi kunci keberhasilan. Layanan seperti Flip Globe yang menawarkan kemudahan, transparansi, dan harga kompetitif semakin menjadi pilihan utama pengguna dibandingkan layanan remitansi tradisional yang umumnya memiliki biaya lebih tinggi dan proses lebih kompleks.

Rafi menegaskan bahwa Flip tidak akan berhenti di 60 negara. Ke depan, perusahaan berencana terus memperluas jangkauan ke lebih banyak negara dan meningkatkan layanan agar semakin banyak masyarakat dapat menikmati manfaat remitansi digital yang cepat, murah, dan aman.

“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Tujuan kami adalah menciptakan layanan keuangan yang adil, mudah diakses, dan bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang,” tutupnya. ■

flip globe, remitansi internasional, fintech Indonesia, pengiriman uang ke luar negeri, layanan remitansi murah, remitansi digital, pekerja migran Indonesia, transfer uang cepat, remitansi bank Indonesia, biaya remitansi rendah

Comments are closed.