KoinWorks Group, neobank terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan di Tanah Air. Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, KoinWorks menggelar serangkaian kegiatan edukatif untuk membantu UMKM dan masyarakat luas lebih memahami dan memanfaatkan layanan keuangan secara optimal.
Menyambut Bulan Inklusi Keuangan 2024 dan kampanye Gerakan Cerdas Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KoinWorks menyelenggarakan program-program yang fokus pada edukasi dan perluasan akses keuangan.
Salah satu kegiatan utama adalah kuliah tamu di Binus International yang membahas Gender Financing and Equality. Selain itu, KoinWorks juga mengundang komunitas UMKM untuk mengikuti webinar tentang peningkatan peluang persetujuan aplikasi pembiayaan serta program mentorship yang memberikan bimbingan langsung dalam pengembangan bisnis mereka.
Tak hanya itu, KoinWorks memberikan promosi khusus bagi investor di aplikasi mereka, termasuk hadiah langsung dan cashback eksklusif selama BIK berlangsung.
“KoinWorks sangat antusias mendukung Bulan Inklusi Keuangan 2024. Sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan UMKM dan masyarakat melalui akses keuangan yang inklusif, kami ingin memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan sumber daya dan peluang yang ada, serta mencapai tujuan keuangan mereka,” ujar CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, dalam siaran pers, Selasa (22/10).
Dengan visi untuk mengatasi hambatan keuangan, KoinWorks juga menyoroti pentingnya literasi keuangan di Indonesia. Berdasarkan data, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia mencapai 65,43%, sementara indeks inklusi keuangan berada di angka 75,02%. Meskipun angkanya cukup baik, masih ada ruang untuk peningkatan, khususnya dalam edukasi produk keuangan digital agar masyarakat dapat mengoptimalkan layanan yang tersedia.
Benedicto juga mengingatkan akan bahaya lembaga keuangan dan pinjaman online ilegal yang masih marak dan membahayakan masyarakat. “Melalui inovasi teknologi yang kami kembangkan, KoinWorks berkomitmen untuk membantu UMKM dan masyarakat mengakses layanan keuangan yang aman dan dapat diandalkan,” tambahnya.
Teknologi seperti artificial intelligence (AI), data point, dan machine learning digunakan oleh KoinWorks untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengajuan pinjaman, serta menyediakan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM dan masyarakat Indonesia.
KoinWorks juga berencana berkolaborasi dengan pemerintahan baru dalam memperkuat inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM, dengan harapan kontribusi ini dapat menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan stabil bagi ekonomi Indonesia. ■