Amartha mengumumkan kolaborasinya dengan organisasi nirlaba global Accion dan Mastercard Center for Inclusive Growth, badan amal dari Mastercard, untuk meningkatkan pembiayaan digital bagi para pelaku usaha mikro.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha mengatakan, kolaborasi ini akan memperkuat kanal digital Amartha, mengembangkan inovasi produk baru, dan meningkatkan customer scoring platform untuk menjangkau usaha mikro yang belum terlayani, terutama yang dijalankan perempuan.
Amartha, Accion, dan Mastercard Center for Inclusive Growth memiliki tujuan bersama, yaitu mengurangi ketidakmerataan akses terhadap layanan keuangan. Kolaborasi ini akan mempercepat inklusi keuangan digital di seluruh wilayah, dengan memanfaatkan pengalaman Amartha dalam membangun infrastruktur keuangan digital yang inklusif untuk menjangkau jutaan orang. Bersama-sama, kami akan menggunakan teknologi untuk menggerakkan ekonomi di tingkat akar rumput di Indonesia dan memperluas manfaat layanan keuangan digital lebih dari sekadar pembiayaan, membuat perbedaan besar di tingkat lokal,” katanya, Jumat (19/1).
Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan peningkatan kepemilikan rekening bank digital di segmen usia produktif. Pertumbuhan ini didorong penetrasi smartphone dan penggunaan internet yang meningkat di negara ini.
Namun, hanya 51%1 dari populasi Indonesia yang berjumlah 272 juta memiliki rekening di lembaga keuangan pada tahun 2021, menyisakan hampir separuh populasi tidak memiliki akses perbankan.
Dari 64,2 juta2 usaha mikro dan kecil di negara ini, hanya sekitar 17,5 juta yang berpartisipasi dalam ekosistem digital. Kesenjangan ini disebabkan tingginya biaya transaksi dalam ekosistem yang belum menyediakan solusi untuk segmen ini.
Terdapat kebutuhan mendesak bagi hampir 47 juta pengusaha yang kurang terlayani untuk mengembangkan usaha mereka dengan memanfaatkan digitalisasi yang memprioritaskan kesejahteraan ekonomi mereka secara bertanggung jawab.
Dengan fokus pada pembangunan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat yang kurang terlayani di seluruh Indonesia, Amartha telah menyediakan lebih dari 15,5 triliun rupiah Indonesia (US$ 1 miliar) kepada lebih dari 2 juta perempuan pengusaha mikro di 72.000 desa sejak tahun 2010. Amartha bertujuan untuk memperluas layanan keuangan yang bertanggung jawab kepada jutaan orang lainnya dalam tiga tahun ke depan.
Lebih lanjut dia mengatakan, kemitraan ini juga menandai langkah selanjutnya dalam kolaborasi berkelanjutan Mastercard Center for Inclusive Growth dengan Accion, yang telah membantu 12,8 juta orang secara global,termasuk hampir enam juta UKM, telah mendapatkan manfaat dari layanan keuangan digital antara tahun 2019 dan 2022.
Ke depan, kedua organisasi ini bertujuan untuk membantu lima juta UKM lainnya, termasuk setidaknya satu juta UKM yang dimiliki perempuan, untuk aktif menggunakan layanan keuangan digital dan meningkatkan keuangan mereka. Layanan yang disediakan dalam kemitraan ini diharapkan dapat mencapai total 10,5 juta orang dalam empat tahun ke depan.
Program multi-tahun ini merupakan bagian dari komitmen global Mastercard untuk menghubungkan satu miliar individu dan 50 juta bisnis ke ekonomi digital pada tahun 2025.
Subhashini Chandran, Vice President, Social Impact, Asia Pasific, Mastercard Center for Inclusive Growth, mengatakan, sejak berdiri pada tahun 2014, Mastercard Center for Inclusive Growth telah memanfaatkan kompetensi Mastercard untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan serta inklusi keuangan di seluruh dunia.
“Mastercard sangat antusias untuk membawa pengalaman dan pengetahuan ini – beserta modal filantropi – ke dalam kemitraan ini dengan Amartha dan Accion, serta menciptakan solusi keuangan digital yang aman, sederhana, dan efektif untuk bisnis kecil di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Mastercard untuk menggerakkan ekonomi digital yang bermanfaat untuk setiap individu di Indonesia,” ujarnya.
Dengan enam dekade pengalaman dalam membangun solusi keuangan inklusif untuk masyarakat yang belum terlayani secara global, tim advisory Accion akan memperkuat layanan Amartha dengan solusi teknis untuk mendigitalkan layanan keuangan ke mitra di daerah terpencil, memanfaatkan jaringan Amartha untuk menciptakan pelayanan baru bagi klien institusional dan peminjam UKM.
“Ekonomi Indonesia tumbuh dengan cepat. Dengan pertumbuhan itu, muncul kebutuhan untuk secara bertanggung jawab menyertakan mereka yang saat ini belum terlayani dari sistem keuangan,” kata Victoria White, Direktur Manajemen Accion Advisory.
“Dengan menggunakan layanan digital yang bertanggung jawab dan aman, para pelaku usaha mikro dapat membuat pilihan yang terinformasi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Amartha, dengan model online peer-to-peer-nya, menyediakan akses yang sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro di Indonesia, dan kami senang dapat menggunakan keahlian bersama kami untuk memperluas pembiayaan digital mereka.”
PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) didirikan pada tahun 2010 sebagai perusahaan microfinance. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial dan memiliki izin di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Amartha merupakan prosperity platform dengan misi menghadirkan layanan keuangan digital inklusif kepada komunitas akar rumput dan dunia melalui teknologi, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Amartha telah menyalurkan modal kerja lebih dari 15.5 triliun rupiah kepada lebih dari 2.1 juta UKM yang dipimpin perempuan di 72.000 desa di Indonesia. Amartha membawa konsep baru tentang pinjam-meminjam uang. Bagi pelaku UMKM di perdesaan yang belum terlayani oleh layanan keuangan, Amartha memberikan akses permodalan.
Bagi pendana, platform Amartha mewakili UMKM sebagai alternatif instrumen investasi yang menguntungkan dan berdampak. Bagi desa, Amartha hadir memperkuat ekonomi informal, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan.
Accion adalah organisasi nirlaba global yang memiliki misi untuk menciptakan ekonomi yang adil dan inklusif bagi hampir dua miliar orang yang terpinggirkan oleh sistem keuangan global. Kami mengembangkan dan memperluas solusi keuangan digital yang bertanggung jawab bagi pemilik usaha kecil, petani kecil, dan perempuan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang terinformasi dan meningkatkan kehidupan mereka.
Melalui strategi investasi yang ditargetkan, layanan konsultasi, dan kepemimpinan pemikiran yang ahli, kami bekerja dengan mitra lokal untuk mengembangkan dan memperluas solusi keuangan yang lebih murah, lebih mudah diakses, dan ramah bagi pelanggan.
Sejak tahun 1961, Accion telah membantu membangun lebih dari 230 penyedia layanan keuangan yang melayani klien berpenghasilan rendah di 75 negara, mencapai lebih dari 350 juta orang. Sementara Mastercard Center for Inclusive Growth bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan serta mendorong inklusi keuangan di seluruh dunia.
Lembaga ini memanfaatkan aset dan kompetensi inti perusahaan, termasuk wawasan data, keahlian dan teknologi, dan di saat yang bersamaan juga mengelola Mastercard Impact Fund yang bergerak di jalur filantropis untuk menghasilkan penelitian independen, meningkatkan program global, dan memberdayakan komunitas pemikir, pemimpin, serta pelaku di garis depan pertumbuhan inklusif. ■