Selama 2023 dompet digital DANA mencatat pertumbuhan transaksi lebih dari 100%. Hal ini ditopang penambahan jumlah mitra DANA Bisnis.
CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, DANA sebagai salah satu penyedia layanan melalui teknologi finansial (financial technology/fintech) meyakini pertumbuhan itu masih akan terus berlanjut.
Menurut dia, pihaknya melihat tren pertumbuhan yang positif dari pemanfaatan teknologi finansial baik bagi individu maupun pelaku usaha.
“Bahkan, pemanfaatan teknologi finansial terbukti mampu bertahan dan bertumbuh kuat di masa penuh ketidakpastian seperti pandemi hingga hari ini. Kami mencatat pertumbuhan transaksi DANA (pada 2023) meningkat lebih dari 100% diikuti dengan meningkatnya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis sebesar lebih dari 30%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy),” ungkap Vince dalam keterangannya, Jumat (19/1).
DANA, kata dia, berkomitmen dan berfokus untuk menciptakan sistem pembayaran dan layanan keuangan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk individu maupun pelaku usaha yang belum memiliki rekening bank. Apalagi teknologi finansial telah banyak mengubah perilaku masyarakat di Indonesia.
“Sejak dulu, masyarakat Indonesia selalu memanfaatkan uang tunai sebagai instrumen pembayaran. Setelah masuknya teknologi finansial, masyarakat mulai merasakan berbagai kemudahan mulai dari aspek kenyamanan bertransaksi digital hingga mengatur pengeluaran harian mereka,” tuturnya.
Kemudahan yang sama, lanjut Vincent, juga dirasakan oleh pelaku usaha, yang kini mulai masuk ke ekosistem ekonomi digital.
“Dengan teknologi finansial, mereka dapat mengatur keuangan mereka dalam waktu yang singkat,” ujar dia.
Bahkan, salah satu pemenang program SisBerdaya dari DANA yaitu Dituta, merasakan pertumbuhan sebesar 900%. Omzet Dituta mencapai 90 juta, melonjak tinggi dari omzet 10 juta per bulan sebelum mengikuti program tersebut.
Lewat kapabilitas yang dimiliki, DANA tak lupa senantiasa mengedukasi pengguna untuk mengetahui lebih dalam tentang layanan keuangan digital, seperti asuransi hingga investasi.
Edukasi pun tidak hanya dilaksanakan di kota-kota besar saja, tetapi juga di berbagai daerah di wilayah Indonesia agar masyarakat memahami betul manfaat teknologi finansial dalam menyejahterakan hidup dan usahanya. ■
Foto: CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara berbicara di event World Economic Forum (WEF). (Sumber: DANA)