digitalbank.id – ASTRAPAY, layanan alat pembayaran berbasis mobile debutan PT Astra Digital Arta, mengukir prestasi emas dengan membukukan Gross Transaction Value atau GTV sebesar Rp 25 triliun per Juli 2023 dari keseluruhan ekosistem yang dimiliki yaitu Ekosistem Astra, Ekosistem Transportasi Umum, dan Ekosistem UMKM Kuliner.
Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama menyampaikan bahwa ekosistem Astra yang memberikan revenue tertinggi dengan kontribusi dari total GTV AstraPay sekitar 70%, di mana rata-rata ukuran tiketnya pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan Transportasi dan UMKM.
“Tetapi buat kami sangat penting untuk bisa memberikan kemudahan di berbagai transaksi harian, seperti transportasi, tagihan listrik, pulsa, paket data atau internet, dan juga transaksi QRIS,” ujar Reny, Kamis (31/8).
Selain pada Ekosistem Astra, Reny juga menyebutkan segmen lain yang memberikan imbal hasil tinggi juga ada pada beberapa mitra strategis yang menggunakan digital platform seperti HaloDoc, SayurBox, dan Paxel.
Baca Juga: Keren, GTV Astrapay tembus Rp51,8 triliun pada Juni 2023!
Reny juga menyebutkan bahwa saat ini AstraPay tengah mempersiapkan perluasan pada ekosistem serta melakukan kolaborasi dengan pihak lain.
“Kita sedang on progress development kolaborasi dengan big commerce, dan kita juga ingin masuk ke ekosistem grocery,” tambah Reny.
AstraPay sendiri saat ini memiliki target dan ambisi untuk bisa tumbuh dua kali lipat dibandingkan performance tahun 2023 ini, Reny sangat optimis bahwasannya masyarakat juga saat ini sudah semakin teredukasi dengan pembayaran digital.
“Saat ini semua pembayaran bisa dilakukan hanya dengan membawa hp, dan tidak perlu lagi membawa dompet,” pungkas Reny. ■