Untuk kategori pembayaran digital terpopuler, setidaknya ada lima fintech terpopuler, di antaranya PT Dompet Anak Bangsa (GoPay), PT Visionet Internasional (OVO), PT Airpay International Indonesia (Shopee Pay), dan PT Espay Debit Indonesia Koe (Dana). Kemudian, fintech terpopuler di kategori bank digital, antara lain PT Bank Jago Tbk. (ARTO) atau Bank Jago), PT Bank Seabank Indonesia (Bank SeaBank Indonesia), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) atau Allo Bank, dan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau Bank Neo Commerce.
Selanjutnya, fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang paling populer adalah PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku), PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo), PT Home Credit Indonesia (Home Credit), dan PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), dan PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar). Ada pula fintech lending untuk investasi terpopuler, antara lain PT Sejahtera Lunaria Annua (KoinWorks), PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash), PT. Pintar Inovasi Digital (Asetku), PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
Kemudian, fintech di kategori paylater terpopuler adalah PT Commerce Finance (Shopee Paylater), PT Mapan Global Reksa (GoPayLater), dan PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku). DataIndonesia.id juga menemukan bahwa fintech investasi online yang paling populer adalah PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), PT Ajaib Teknologi Indonesia (Ajaib), dan PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang). Disusul dengan kategori terakhir adalah fintech asuransi online. Adapun, merek yang paling populer dalam kategori ini adalah PT Lifepal Technologies Indonesia (Lifepal), PT. Central Asia Financial (JAGADIRI), dan PT. Archor Technology Digital (Qoala).(SAF)