Gandeng 30 mitra strategis, Grup Modalku telah salurkan pinjaman Rp41,2 triliun

- 19 Januari 2023 - 19:49

Hingga 2022 lalu Grup Modalku mengungkapkan telah menyalurkan total pinjaman kumulatif selama tujuh tahun berdiri mencapai Rp41,2 triliun. Pinjaman tersebut disalurkan kepada UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

digitalbank.id – Hingga 2022 lalu Grup Modalku mengungkapkan telah menyalurkan total pinjaman kumulatif selama tujuh tahun berdiri mencapai Rp41,2 triliun. Pinjaman tersebut disalurkan kepada UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Co-founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, dibandingkan tahun sebelumnya, angka penyaluran pendanaan Grup Modalku mengalami pertumbuhan 40% lebih. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kebutuhan UMKM terhadap akses pendanaan masih tinggi.

“Tahun 2022 bukanlah tahun yang mudah. Tahun lalu menjadi situasi yang sangat menantang bagi perjalanan bisnis Modalku. Kami sangat bersyukur karena di tengah kondisi ekonomi yang penuh dinamika, Modalku berhasil mendapatkan pendanaan di awal tahun dari investor yang mampu memberi kesempatan bagi kami untuk tumbuh dan bertahan tahun ini,” katanya pekan ini.

Menurut dia, 2022 juga merupakan tahun kolaborasi, di mana Modalku banyak menjalankan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Semua itu dilakukan Modalku demi membangun ekosistem yang lengkap bagi para UMKM, khususnya UMKM di Indonesia.

Co-founder & COO Modalku Iwan Kurniawan menambahkan, di tengah ketidakpastian situasi ekonomi saat ini, UMKM diprediksi akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sejalan dengan program pemerintah, kata Iwan, Modalku akan terus melanjutkan komitmennya memperkuat bisnis serta menjawab dan mengatasi tiga tantangan yang dialami UMKM, yaitu menyediakan akses pendanaan, menghadirkan fasilitas transaksi, serta membantu mengelola arus transaksi UMKM.

“Ke depan, Modalku juga akan mengimplementasikan strategi ekspansif namun terukur,” katanya.

Di Indonesia, penyaluran pendanaan Modalku telah didistribusikan ke berbagai industri UMKM. Industri UMKM yang paling banyak didanai Modalku didominasi sektor perdagangan, baik grosir maupun eceran, termasuk pengusaha online, sebesar 55%.

Kemudian sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 44%. Sedangkan sektor kehutanan dan perikanan mencapai 1%.

Area penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, namun juga luar Pulau Jawa. Beberapa area di luar Jawa yang paling banyak didanai Modalku antara lain Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Modalku telah bekerja sama dengan lebih dari 30 mitra strategis dari berbagai industri di Indonesia. Mitra tersebut antara lain bergerak di industri e-commerce, outsourcing, logistik, transportasi, manufaktur, agribisnis, alat kesehatan, serta makanan dan minuman. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.