digitalbank.id – KEBUTUHAN mendesak menjelang jangka waktu pembayaran mendorong orang untuk mencari rencana cicilan alternatif yang mudah dan cepat. Selain itu, maraknya pinjaman online ilegal telah mengurangi kepercayaan terhadap layanan pinjaman online.
Situasi ini menyebabkan meningkatnya permintaan dan antusiasme untuk layanan pembayar. Dengan kondisi tersebut, industri jasa keuangan yang menyediakan layanan pembayaran ditangguhkan terus berkembang.
Salah satunya adalah adanya penyedia layanan Paylater baru bernama Yup sebagai Everyday Paylater yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya anak muda. Yup merupakan platform yang menghubungkan pengguna untuk menerima layanan Paylater yang disediakan oleh SamaKita dan didukung oleh alat pembayaran kartu yang dikeluarkan oleh Bank Sahabat Sampoerna.
Produk ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat Nomor S-266/MS.72/2021.
VP Marketing Finture Group Richard Haris mengatakan, Yup hadir bagi kalangan muda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai Everyday Paylater.
“Mereka dapat membeli barang saat keuangan terbatas ataupun di luar pengeluaran bulanan dikarenakan ada kebutuhan dadakan, “ kata Richard dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (25/10).
Ia menyebut Yup dapat digunakan baik secara offline maupun online. Kartu fisik yang diterbitkan oleh Bank Sahabat Sampoerna pada layanan Yup telah memudahkan konsumen untuk membayar di banyak merchant offline.
Yup memberikan solusi yang tepat untuk berbelanja di seluruh merchant, selama merchant tersebut memiliki dan menggunakan mesin EDC. Aplikasi Yup dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google PlayStore maupun AppStore
Saat ini, kata dia, Yup dapat digunakan di lebih dari 19 juta merchant offline dengan beragam jenis merchant dari fesyen, makanan dan minuman, bahan – bahan makanan hingga bioskop.
“Konsumen dapat melakukan pembayaran sesuai dengan limit pembiayaan yang dimiliki dan dapat diakses melalui aplikasi. Jadi sangat mendukung gaya hidup generasi muda,” kata Richard.
Dengan segmen konsumen kalangan muda dari generasi Milenial dan Gen Z, aplikasi Yup hadir dengan tampilan visual yang modern dan ramah bagi pengguna.
Pada aplikasi tersebut, pengguna pun mendapatkan manfaat untuk melacak pengeluaran, juga dilengkapi dengan pengingat tagihan.
Sejumlah fitur unggulan paylater di antaranya cicilan relatif panjang hingga 12 bulan, limit pembiayaan tinggi hingga Rp 40 juta, dan bunga 0 persen untuk masa cicilan atau tenor 40 hari.
Pengguna dapat juga melakukan pembelian pulsa dan paket data, pembayaran tagihan listrik, PDAM, internet, dan lainnya melalui aplikasi Yup. Proses pencetakan dan pengiriman kartu fisik yang gratis telah mempermudah penggunanya mendapatkan akses.
Selain itu, transparansi biaya juga menjadi poin plus dari layanan Yup sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan adanya biaya yang terselubung di luar transaksi. Dengan begitu, inovasi layanan yang disediakan Yup dinilai memberikan kenyaman konsumen untuk bertransaksi.
“Potensi peningkatan transaksi pada platform digital tersebut juga mendukung peningkatan inklusi keuangan digital masyarakat,” terangnya.(SAF)