Pemahaman literasi keuangan digital di Indonesia penting untuk diketahui para generasi muda. Pemahaman ini mengikuti perkembangan hadirnya digitalisasi jasa keuangan yang mampu menyediakan layanan praktis dan efektif.
Head of Marketing Indodana, Budi Ulia, mengatakan, pemahaman literasi keuangan digital penting bagi generasi muda karena bisa dimanfaatkan para generasi muda, baik menunjang kebutuhan pendidikan dan sehari – hari.
Hal itu disampaikan dalam Talkshow dengan tema: Paham Inovasi Keuangan Kekinian di Era Generasi 4.0 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang oleh DIA Creative yang bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang.
“Literasi keuangan digital saat ini harus menjadi sebuah kebutuhan bagi generasi muda. Perkembangan teknologi yang semakin membuat kita menjadi kaya akan informasi dan semakin cepat memenuhi kebutuhan kita, kadang membuat kita lupa tentang fungsi dan dampak kedepannya. Maka dari itu, penting bagi teman-teman mahasiswa dari Universitas Negeri Padang paham tentang literasi keuangan digital, agar bisa memaksimalkan manfaat layanan fintech sebaik mungkin disertai pemahaman yang baik,” jelas Budi.
Indodana hadir untuk meningkatkan inklusi finansial di Indonesia melalui layanan finansial berteknologi Artificial Intelligence yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Adapun layanan yang diberikan berupa PayLater, sudah memiliki lebih dari 10.000 merchant online dan offline sejak tahun 2017.
Layanan ini dapat dimanfaatkan para mahasiswa untuk bisa mendapatkan kebutuhan pendidikan mereka dengan layanan PayLater. Mulai dari mendapatkan kebutuhan elektronik, gadget, groceries dan lainnya di marketplace.
Layanan PayLater juga bisa memberikan pelajaran untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan para generasi muda jika ingin mendapatkan sesuatu, dengan cepat dan syarat yang mudah. Para generasi muda tidak perlu khawatir, karena Indodana telah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Mei 2020.(SAF)