digitalbank.id – AKSI korporasi untuk meningkatkan kinerja terus dilakukan oleh berbagai perusahaan. Tak terkecuali perusahaan fintech. Terbaru, PT Pintar Belanja Indonesia (Akulaku) telah resmi menjadi pengendali baru fintech PT Inovasi Kredit Indonesia (iTruzz).
Pengambilalihan ini diumumkan oleh iTruzz 1 Juni 2022. “Dengan ini [direksi iTruzz] mengumumkan bahwa PT Pintar Belanja Indonesia telah melakukan pengambilalihan (akuisisi) sebanyak 60 persen saham di perseroan,” tulis iTruzz dalam pengumumannya. Dalam pengumuman yang sama, Akulaku mencaplok iTruzz melalui dua mekanisme untuk meraih jumlah saham mayoritas.
Langkah pertama, Akulaku melakukan pembelian saham pemilik awal, selanjutnya perusahaan yang juga menjadi pengendali baru Bank Neo Commerce (BBYB) ini melakukan injeksi modal melalui mekanisme rights issue.
Berdasarkan data Fintech Indonesia, iTruzz telah berizin dan terdaftar di OJK serta Kominfo. iTruzz merupakan perusahaan dengan bidang usaha autentifikasi digital. Teknologi eKYC ini diyakini membantu perusahaan teknologi keuangan meminimalisir risiko terjadinya kredit macet.
Persoalan yang seringkali disebabkan aktivitas fraud maupun tindakan kriminal lainnya. Teknologi ini membantu lembaga jasa keuangan seperti fintech, leasing, perbankan dan institusi finansial lainnya dalam melakukan proses verifikasi terhadap penggunanya.
Beberapa teknologi yang ditawarkan seperti intelligent image vision, OCR, intelligent speech, intelligent text processing, data product, hingga risk check. Meski sudah mengumumkan Akulaku sebagai pengendali baru perusahaan, manajemen tidak mengumumkan detail nilai aksi korporasi ini.(SAF)