Investree salurkan pinjaman Rp10,7 triliun per Mei 2022

Share post:

digitalbank.id – INVESTREE sebuah startup fintech lending, berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air. Ini dibuktikan antara lain dengan total pinjaman yang telah digelontorkan kepada UMKM mencapai Rp10,7 triliun sampai dengan Mei 2022.

Dengan demikian, “Investree berkontribusi sekitar 8% terhadap total pencairan nasional,” ujar Chief Sales Officer Investree, Salman Baharuddin dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (1/6).

Sementara itu, Investree mencatatkan total pinjaman tersalurkan kepada pelaku UMKM sebesar Rp 10,3 triliun. Adapun, total fasilitas pinjaman yang diperoleh perusahaan sebesar Rp 17 triliun.

Dari sisi tingkat keberhasilan pinjaman (TKB90), Investree memperoleh angka 98,1% lebih baik dari angka rata-rata nasional di level 97,68%. Salman menambahkan hal tersebut menunjukkan Investree mampu mempertahankan kinerja yang baik pada kualitas pinjaman.

Dari sisi angka pemberi dan penerima pinjaman, pada akhir kuartal pertama 2022, terdapat 53.000 lender secara kumulatif dan 12 ribu borrower aktif yang datang dari berbagai kategori peminjam baik itu perusahaan maupun individu ultramikro.

Spesifik untuk lender, masih menurut Salman, data per Maret 2022 menunjukkan perbandingan lender individu dan lender institusi adalah sebesar 64%:46%. Artinya, semakin banyak perusahaan keuangan maupun non-keuangan yang tergabung sebagai lender institusi di Investree dengan nama-nama besar lainnya menyusul pada 2022 ini. “Investree memperoleh dukungan solid dari bank-bank terkemuka antara lain Bank BRI, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Jago, juga nama-nama internasional seperti GMO Payment Gateway dan Accial Capital,” tuturnya.

Selain itu, untuk lender individu, sebanyak 53,4%-nya memiliki profil usia 20-30 tahun atau milenial. Dalam artian, produk pendanaan Investree juga menjadi pilihan para generasi muda untuk berinvestasi pemula atau melakukan diversifikasi portofolio pendanaan. “Tahun ini, kami optimistis menghadirkan lebih banyak inovasi yang mampu membuat pelaku UMKM berdaya dan tumbuh semakin berdaya,” tegas Salman.(SAF)

Related articles

KPM Prima: produk kolaborasi Danamon, Adira Finance dan MUFG menjadi pemicu pertumbuhan bisnis yang signifikan!

digitalbank.id - PT Bank Danamon Indonesia bersama PT Adira Dinamika Multi Finance dan MUFG Bank kembali mendukung rangkaian...

Tingkatkan pertumbuhan dana murah, BSI syariah kelola payroll kementerian perhubungan

digitalbank.id - SETELAH melalu berbagai proses penilaian, akhinyra PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sepakat untuk menandatangani perjanjian...

Puluhan perusahaan pinjol hadapi kredit macet, kemampuan platform jadi salah satu penyebab

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan puluhan pinjol dari 102 entitas yang berizin dan terdaftar di OJK...

Kredit macet pinjol terus menggelembung, OJK lakukan supervisory action untuk mitigasi pelanggaran

digitalbank.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan puluhan pinjol dari 102 entitas yang berizin dan terdaftar di OJK...