digitalbank.id – Platform tekfin pendanaan bersama (P2P lending) klaster produktif Restock.id alias Restock (PT Cerita Teknologi Indonesia) membidik menyalurkan pembiayaan Rp1,4 triliun sepanjang 2022.
CEO Restock Tiar Nabilla Karbala mengungkap bahwa optimisme ini seiring kinerja yang sesuai target dengan mencapai batu loncatan akumulasi penyaluran pinjaman Rp1 triliun. Artinya, pada akhir tahun nanti pihaknya membidik penyaluran akumulatif mencapai Rp2,1 triliun.
“Bisnis ini dimulai dari kantor kami yang sederhana, dengan modal dari para pendiri perusahaan dan 2 orang karyawan. Tapi kami percaya bahwa ide kami memiliki potensi yang besar. Terbukti, di kuartal I/2022 ini kami berhasil menembus target penyaluran pendanaan sebesar Rp1 triliun,” jelasnya dalam keterangan resmi, belum lama ini.
Restock.id sendiri masih mengusung ciri khas sebagai P2P lending pertama yang memudahkan pembiayaan UKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk dijadikan jaminan pembiayaan.
Pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory financing, artinya mengakomodasi aset produk atau inventori usaha bisa, dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana, serta membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
Selain perusahaan fashion retail, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id, adalah perusahaan yang bergerak di bidang healthcare dan juga kerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods (barang kebutuhan sehari-hari) serta komoditas. Tiar mengungkap bahwa milestone ini bukan hanya sebuah angka dalam kertas, namun memiliki nilai sentimen yang lebih dalam bagi Tiar dan seluruh awak tim Restock.id.
Terlebih, Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) Restock.id pun 100 persen, menandakan kualitas pinjaman yang terjamin. Ia juga menyebutkan, bahwa Restock.id telah turut berkontribusi dalam memajukan UMKM Indonesia dengan hashtag #LocalBrandMovement, termasuk memastikan para konsumen untuk tetap tampil maksimal saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru, dengan memastikan ketersediaan barang di toko-toko online pilihan.
“Kami pun giat mempersiapkan borrowers untuk memiliki stock barang inventory di gudang sebagai persiapan Lebaran 2022. Kami sangat senang karena ini dapat membangkitkan semangat pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya,” lanjut Tiar.
Sesuai misi ‘tumbuh besar bersama’ dengan partner, Restock.id meyakini bahwa dengan membangkitkan semangat pengusaha muda untuk berkembang dan dengan memberikan solusi pendanaan yang tepat, Restock.id dapat mengembangkan UMKM modern sampai pada potensi maksimalnya.
“Tahun ini Restock.id juga mempersiapkan strategic plan, yaitu equity fund raising dan menambah mitra strategis dengan bank, multifinance, BPR, serta lembaga-lembaga keuangan lainnya,” jelas Tiar.
Tiar mengungkap kesuksesan Restock.id ini bukan hanya berkat tim, tapi juga kepercayaan penuh yang diberikan dari shareholders, penerima dan pemberi pembiayaan, lembaga jasa keuangan, regulator, asosiasi, dan sebagainya. (HAN)
