digitalbank.id – JCB, sebuah merek pembayaran internasional dari Jepang berupaya terus memperluas jaringan kemitraannya. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki potensi sangat strategis dengan pertumbuhan transaksi non tunai yang sangat cepat.
Takumi Takahashi, Presiden Direktur JCB Indonesia menjelaskan, masyarakat ASEAN memiliki pandangan yang positif tentang Jepang dan sebaliknya. “Untuk itu kami percaya JCB sebagai perusahaan Jepang dapat memberikan kontribusi nilai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (11/4).
Untuk memperkuat layanannya di kawasan Asia Tenggara, JCB juga mendirikan ASEAN Business Enhancement and Creation Department di Singapura pada Juni 2021 untuk menciptakan kesempatan-kesempatan bisnis baru.
“Hingga kini, JCB menggunakan citra merek Jepang untuk mengembangkan keanggotaan dan jaringan merchantnya. Kami berencana tidak hanya untuk lebih memperkuat konten Jepang kami untuk menarik pelanggan kami di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan keunggulan lebih lanjut melalui fungsi ASEAN Business Enchancement and Creation Department,” tambah Takahashi.
Baca juga: Bank DBS Indonesia luncurkan kartu kredit Digibank Black, approval cuma 60 detik
Optimistis terhadap pertumbuhan pasar kartu pembayaran internasional di kawasan Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara sangat potensial dengan populasi dan ekonomi yang terus bertumbuh. Dalam hal transaksi perbankan, penduduk yang memiliki akun bank dan kartu kredit masih rendah dibandingkan dengan total jumlah penduduk. Maka dari itu, masih ada kesempatan bisnis yang sangat besar.
Tingkat kepemilikan rekening bank dan penetrasi kartu kredit di Asia Tenggara masih rendah, sedangkan tingkat penetrasi smartphone sangat tinggi. Sehingga, JCB percaya bahwa teknologi dapat menjadi solusi pembayaran dan pemasaran baru berbasis smartphone.
Melalui ASEAN Business Enhancement and Creation Department, JCB dapat berkolaborasi dengan mitra global dan berinvestasi di startup dengan lebih leluasa.
Sebagai wujud komitmen memperluas kemitraan di Asia Tenggara, pada 13 Januari lalu, JCB juga telah berinvestasi pada Soft Space, perusahaan financial technology Malaysia yang menyediakan perangkat Tap on Mobile sebagai salah satu lini bisnis barunya di ASEAN.
Investasi sekitar US$5 juta pada Soft Space memberikan kesempatan kepada JCB mendapatkan lisensi untuk mengeluarkan kartu dan mengakuisisi merchant di Malaysia. Perangkat Tap on Mobile ini pun dalam waktu dekat akan segera tersambung dengan kartu kredit bisnis JCB.
Baca juga: TMRW Pay, produk digital besutan UOB untuk melayani pinjaman e-commerce
Sebagai rencana jangka menengah hingga jangka panjang, JCB percaya bahwa mereka dapat memberikan nilai dan solusi pembayaran baru kepada pelanggan JCB, seperti bank dan pemegang kartu, dengan menggabungkan teknologi SoftSpace dengan bisnis JCB di masa depan.
Menyusul kemitraan dengan Soft Space Malaysia, JCB berharap dapat segera beraliansi dengan mitra dan perusahan lain di Indonesia, bahkan Vietnam, Filipina, dan Thailand dalam waktu dekat. Di negara-negara dengan uang tunai masih menjadi sumber pembayaran utama, JCB berharap dapat berkontribusi pada masyarakat Asia Tenggara dengan memfasilitasi pembayaran non tunai melalui aktivitas pembayaran yang lebih nyaman bagi konsumen.
Selain mempererat kerjasama dengan SoftSpace, JCB juga ingin memperluas kemitraan dengan perusahaan start up lain sebagai strategi jangka menengah dan panjang untuk menciptakan kesempatan-kesempatan bisnis baru.
Sedikit tentang JCB, perusahaan ini meluncurkan bisnis kartunya di Jepang pada 1961 dan mulai berkembang di seluruh dunia pada 1981. Jaringan penerimaannya mencakup sekitar 37 juta pedagang di seluruh dunia. Kartu JCB sekarang diterbitkan terutama di negara dan wilayah Asia, dengan lebih dari 140 juta anggota kartu. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan internasionalnya, JCB telah membentuk aliansi dengan ratusan bank dan lembaga keuangan terkemuka di dunia untuk meningkatkan cakupan merchant dan basis anggota kartu.
Di Indonesia, JCB telah menerbitkan kartu kredit melalui tujuh partner bank terbesar, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Mandiri, dan Maybank Indonesia yang menawarkan berbagai keuntungan dan layanan lintas negara. (HAN)