digitalbank.id – PLATFORM tekfin pendanaan bersama (P2P lending) sekaligus funding agent Komunal besutan PT Komunal Finansial Indonesia memperluas kolaborasi dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di kawasan Bali.
Menurut Albert Kurniawan, Vice President Marketing and Communication Komunal Indonesia dalam sosialisasi produk Komunal DepositoBPR ke para pelaku BPR di Bali berharap pihaknya dapat membantu BPR sekaligus UMKM di kawasan. “Kita tidak hanya membantu BPR, tetapi melalui Komunal, kita juga membantu UMKM-UMKM Indonesia sehingga banyak sekali komunitas yang dapat terbantu melalui produk ini,” ujarnya,
Sebagai informasi, Komunal memiliki inovasi ikut membantu mengoptimalkan instrumen deposito BPR. Komunal bisa menjadi jembatan bagi BPR yang memiliki likuiditas cukup tapi masih kesulitan dalam menyalurkan pinjaman ke UMKM di kawasan, atau sebaliknya, BPR yang sudah punya kanal penyaluran kredit yang besar tapi pengumpulan dana pihak ketiganya rendah.
Enam bulan sejak diluncurkan, total transaksi deposito mencapai Rp350 miliar yang disalurkan ke lebih dari 90 Mitra BPR Komunal. Selain itu, Komunal P2P lending juga telah menyalurkan Rp1,3 triliun kepada ribuan proyek UMKM.
Turut hadir dalam sosialisasi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto yang menjelaskan bahwa kemitraan platform digital seperti Komunal akan sangat bermanfaat bagi sekitar 134 BPR tercatat di kawasan Bali per 31 Desember 2021, yang secara umum masih terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini pun sesuai dengan Buku Panduan Kerja Sama BPR dan fintech lending, di mana kemitraan tersebut akan memberikan banyak manfaat, baik bagi bank, platform, maupun para nasabah. “Bagi Bank, kemitraan akan memberikan peluang untuk meningkatkan inovasi terhadap produk-produk yang ada, termasuk juga saluran untuk produk layanan BPR/S kepada masyarakat yang jauh lebih luas. Bagi nasabah, kemitraan tersebut akan memudahkan mereka memperoleh produk dan layanan perbankan di mana saja dan kapan saja diperlukan,” jelasnya. Sementara Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Wiratjana berharap platform seperti Komunal akan mampu mengedukasi perbankan di daerah bahwa masyarakat milenial kini lebih dekat dan suka dengan digitalisasi, sehingga kolaborasi penting agar percepatan ekonomi dapat tercapai. Terakhir, Rico Tedyono, Co-Founder Komunal Indonesia mengungkap bahwa BPR itu manfaatnya sangat banyak dan tidak kalah dengan bank-bank umum yang sudah terdigitalisasi. Hal ini juga dibuktikan dari suku bunga yang diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga BPR yang terdaftar pada LPS dapat memberikan bunga deposito sampai dengan 6 persen. Ke depannya, Komunal masih akan terus berkembang sebagai funding agent deposito untuk melayani lebih banyak nasabah dan mitra BPR di Indonesia. (SAF)