Gandeng Nikel, Bank Neo Commerce tawarkan pembiayaan di sektor kesehatan

- 3 Desember 2021 - 09:42

BNC memanfaatkan teknologi Nikel untuk menyalurkan pembiayaan. Teknologi Nikel memungkinkan peminjaman end-to-end-lending, meningkatkan kecepatan pencairan, dan memberikan transparansi kepada bank pada buku pinjaman mereka.

digitalbank.id – Bank Neo Commerce (BNC), bank digital Indonesia dan Nikel, perusahaan embedded lending technology, mengumumkan kerja sama menawarkan pembiayaan yang terjangkau untuk sektor kesehatan Indonesia selama pandemi Covid-19.

Salah satu proyeknya adalah memberikan invoice financing kepada Indofarma Global Medica (IGM), anak usaha perusahaan farmasi milik negara, Indofarma, untuk membantu mempercepat pertumbuhan bisnisnya.

IGM adalah distributor obat-obatan dan alat kesehatan terkemuka. Dalam proyek ini, IGM akan mendistribusikan alat rapid test Covid-19 dan peralatan medis, seperti linear accelerators untuk terapi radiasi untuk pengobatan kanker.

Baca juga: Dyota Mahottama Marsudi, milenial di puncak Aladin

BNC memanfaatkan teknologi Nikel untuk menyalurkan pembiayaan. Teknologi Nikel memungkinkan peminjaman end-to-end-lending, meningkatkan kecepatan pencairan, dan memberikan transparansi kepada bank pada buku pinjaman mereka.

“Kami percaya bahwa layanan keuangan digital sangat penting dalam mendukung perekonomian negara kita, khususnya kesehatan, selama pandemi ini,” kata Tjandra Gunawan, Presiden Direktur BNC, pada perjanjian kerja sama BNC-Nikel, Kamis (2/12)

Dia menambahkan, peminjaman digital akan menjadi pendorong utama pemulihan pascapandemi.

Sementara itu Dewi Wiranti, Country Head Indonesia di Nikel mengatakan, Indonesia pernah mengalami lonjakan kasus Covid-19 dengan lebih dari 40.000 infeksi dilaporkan setiap hari pada puncaknya.

Baca juga: Luncurkan kampanye Neoliuner, Bank Neo Commerce optimistis bisa perluas penetrasi pasar

Sektor perawatan kesehatan terus menghadapi tekanan berat dengan tingkat hunian rumah sakit di atas 80% di banyak provinsi di beberapa titik, dan meningkatnya permintaan pasokan medis dan APD.

“Bermitra dengan perusahaan yang berorientasi pada tujuan seperti IGM dan BNC telah memungkinkan untuk memberikan pembiayaan yang dibutuhkan untuk pasokan medis penting di seluruh Indonesia,” kata Dewi Wiranti.

Dia menambahkan, Nikel perlu terus mendukung layanan kesehatan sebagai fondasi pemulihan ekonomi negara dari pandemi ini. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.