Fantastis! Laba bersih bank BUMN di kuartal III 2022 meroket 80,7 persen menjadi Rp85,9 triliun

- 16 Desember 2022 - 08:35

Kinerja bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di kuartal III 2022 menunjukkan pertumbuhan cukup fantastis. Laba yang berhasil dihimpun bank-bank plat merah itu mencapai Rp85,9 triliun atau meningkat 80,7% dari Rp47,6 triliun (yoy).

digitalbank.id – Kinerja bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di kuartal III 2022 menunjukkan pertumbuhan fantastis. Laba yang berhasil dihimpun bank-bank plat merah itu mencapai Rp85,9 triliun atau meningkat 80,7% dari Rp47,6 triliun (yoy).

Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih empat bank pada sembilan bulan pertama 2022. Tercatat laba bersih bank Himbara naik 80,7% secara tahunan (yoy) dari Rp 47,6 triliun menjadi Rp85,9 triliun.

Pertumbuhan tersebut menurut sisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin, merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

“Kinerja Himbara untuk Kuartal III 2022 tumbuh signifikan. [Pertumbuhan sebesar itu] bisa dikatakan mungkin tertinggi sepanjang sejarah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (15/12).

Menurut dia, kontribusi laba bersih Himbara mencapai 55 persen dari total laba BUMN sebesar Rp155 triliun. Sementara itu, pendapatan dari fee based income Himbara naik 4,9% yoy dari Rp66,5 triliun menjadi Rp69,7 triliun.

Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa Himbara mampu melakukan diversifikasi pendapatan dari core revenue interest income. Ini menjadi salah satu pondasi untuk terus mendorong fee based income Himbara untuk tumbuh menjadi pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya.

Himbara terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Dari sisi kualitas kredit, Himbara juga mampu bertahan pada posisi yang aman. Terbukti dari LaR Coverage rata-rata 38 NPL Coverage rata-rata 242%. Dana Pihak Ketiga (DPK) berupa tabungan deposito dan giro tumbuh 5,7 persen menjadi Rp3.309 triliun menjadi Rp3.499 triliun.

“Kepercayaan masyarakat kepada bank-bank BUMN sangat baik.”

Sementara kontribusi dividen dan pajak Himbara kepada negara mengalami pertumbuhan sebesar 19,3% yoy dari Rp53,6 triliun menjadi Rp64 triliun. Khoerur bilang, kontribusi Himbara keseluruhan dividen dibayar ke negara mencapai 61,8%.

Untuk setoran pajak, total yang disetorkan bank anggota Himbara pada kuartal III 2022 sebesar Rp39,4 triliun, dengan rincian setoran pajak BRI senilai Rp16,1 triliun, Bank Mandiri Rp15,1 triliun, BNI Rp5,7 triliun, dan Bank BTN Rp 2,3 triliun. (HAN)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.