Standard Chartered meluncurkan kampanye pemasaran baru untuk layanan private banking guna menarik klien ultra-kaya (Ultra High Net Worth/UHNW) di Asia dan Timur Tengah. Strategi ini sejalan dengan target bank untuk menarik dana segar senilai US$200 miliar dari nasabah kelas atas hingga 2029 dan meningkatkan pendapatan dari solusi wealth management dengan pertumbuhan tahunan dua digit.
Poin utama:
- Standard Chartered meluncurkan kampanye global untuk menarik nasabah ultra-kaya (UHNW), menargetkan Asia dan Timur Tengah melalui berbagai saluran media cetak dan digital.
- Kampanye ini mendukung ambisi bank untuk menggaet dana segar senilai US$200 miliar hingga 2029 dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan wealth management secara signifikan.
- Bank menonjolkan keunggulannya sebagai penyedia layanan private banking dengan jaringan global, keahlian mendalam, dan solusi yang disesuaikan bagi klien UHNW.
Standard Chartered mengambil langkah agresif dalam persaingan private banking dengan meluncurkan kampanye pemasaran global yang menargetkan individu ultra-kaya (Ultra High Net Worth/UHNW). Dengan tagline “Where Your Life’s Work Lives”, bank ini menegaskan posisinya sebagai mitra keuangan utama bagi para miliarder yang ingin mengelola, melindungi, dan mengembangkan kekayaan mereka.
Kampanye ini akan dipublikasikan melalui berbagai media cetak dan digital di Asia dan Timur Tengah—dua kawasan dengan pertumbuhan jumlah miliarder yang pesat.
“Kampanye ini dirancang untuk menunjukkan kapabilitas kami dalam mendukung individu ultra-kaya dalam mengelola, melindungi, dan mempertahankan hasil kerja keras mereka,” ujar Raymond Ang, Global Head of Private Bank and Affluent Clients Standard Chartered seperti dikutip finews.asia.com.
Peluncuran kampanye ini bukan sekadar strategi pemasaran, tetapi bagian dari rencana besar Standard Chartered untuk memperkuat bisnis private banking. Bank menargetkan dana segar senilai US$200 miliar dari nasabah kelas atas hingga 2029, dengan harapan meningkatkan pendapatan dari solusi wealth management dengan pertumbuhan tahunan dua digit.
Dalam beberapa tahun terakhir, Standard Chartered telah memperluas jangkauan private banking-nya dengan memanfaatkan jaringan global dan layanan terintegrasi di berbagai pasar utama. Dengan model bisnis berbasis “One Bank Advantage”, mereka ingin memberikan solusi investasi yang lebih komprehensif kepada nasabah UHNW.
Tren private banking di Asia dan Timur Tengah
Standard Chartered tidak sendirian dalam mengejar pangsa pasar private banking di Asia dan Timur Tengah. Laporan dari Boston Consulting Group (BCG) 2024 menunjukkan bahwa aset yang dikelola oleh private banking di kawasan Asia-Pasifik akan tumbuh rata-rata 7% per tahun hingga 2027, menjadikannya pasar yang sangat menarik bagi bank global.
Di Timur Tengah, kebangkitan Dubai sebagai pusat keuangan global serta kebijakan investasi agresif dari Arab Saudi dan Qatar semakin meningkatkan permintaan akan layanan private banking premium.
Menurut laporan Capgemini World Wealth Report 2024, jumlah individu dengan kekayaan lebih dari US$30 juta (UHNW) di Asia meningkat lebih dari 10% dalam satu tahun terakhir, mengalahkan pertumbuhan di Eropa dan Amerika Utara.
“Asia kini menjadi pasar utama bagi private banking global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan peningkatan jumlah miliarder, permintaan akan layanan wealth management yang canggih semakin tinggi,” kata seorang analis dari Capgemini.
Standard Chartered harus bersaing dengan bank global lain seperti UBS, Credit Suisse, dan JPMorgan yang juga berlomba-lomba memperluas layanan private banking mereka di Asia dan Timur Tengah.
Pada 2023, UBS menyelesaikan akuisisi Credit Suisse senilai US$3,2 miliar, menjadikannya bank dengan total aset private banking terbesar di dunia. Sementara itu, JPMorgan terus memperluas tim private banking-nya di Hong Kong dan Singapura untuk menjaring lebih banyak klien ultra-kaya.
Standard Chartered berharap bahwa pendekatan berbasis layanan personalisasi dan solusi investasi yang fleksibel dapat menjadi daya tarik utama bagi klien UHNW.
Standard Chartered menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan bisnis private banking-nya dengan menargetkan klien ultra-kaya di Asia dan Timur Tengah. Dengan strategi pemasaran yang agresif, target dana segar US$200 miliar, serta persaingan ketat dengan bank-bank besar lainnya, langkah ini akan menjadi ujian penting bagi kemampuan bank dalam mempertahankan daya saing di pasar private banking global. ■
Foto: CEO World Magazine.
