Mandiri Innovation Hub 2024, percepat transformasi digital untuk masa depan fintech Indonesia

- 31 Desember 2024 - 14:12

Di tengah lanskap teknologi keuangan yang semakin kompetitif, Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengambil langkah strategis untuk mempercepat inovasi digital di sektor fintech. Dalam ajang bergengsi Singapore Fintech Festival 2024, MCI tidak hanya memamerkan solusi teknologi terbaru dari Bank Mandiri, tetapi juga memperluas kolaborasi global dengan pemain utama industri keuangan seperti Visa, JP Morgan, dan AI Rudder. Di ajang ini MCI menginisiasi Mandiri Innovation Hub 2024.

Ajang ini juga menjadi titik temu antara teknologi dan visi masa depan. Livin’ dan Kopra, dua solusi unggulan dari Bank Mandiri, menjadi sorotan utama. Lebih dari sekadar aplikasi, kedua produk ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan keuangan bagi masyarakat luas.

Langkah olaboratif yang strategis

MCI, sebagai anak usaha Bank Mandiri yang berfokus pada modal ventura, menghadirkan business matchmaking program yang mempertemukan startup berbasis teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), energi terbarukan, pengelolaan limbah, pendeteksian penipuan, hingga pembayaran lintas batas. Program ini tidak hanya menjadi sarana untuk berbagi wawasan, tetapi juga untuk membuka peluang kerja sama antara startup dengan unit kerja di ekosistem Mandiri Group.

“Mandiri Innovation Hub menandai momen penting, tidak hanya bagi Bank Mandiri tetapi juga bagi MCI. Bersama-sama, kita dapat mendorong revolusi fintech untuk masa depan yang lebih inklusif,” ujar Ronald Simorangkir, CEO Mandiri Capital Indonesia.

Dalam rangkaian acara, MCI juga mengadakan diskusi panel dengan tema-tema strategis seperti penerapan AI di sektor keuangan, ekonomi sirkular, dan inovasi digital berkelanjutan. Diskusi ini menggali potensi teknologi dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan aksesibilitas layanan keuangan, sekaligus memperkuat peran fintech dalam mendukung transformasi ekonomi digital di Indonesia.

Visi global dan dampaknya bagi Indonesia

Tri Nugroho, General Manager & Country Head Bank Mandiri Singapore, menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi digital, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar Asia Tenggara dan internasional. “Sebagai cabang internasional Bank Mandiri, kami berupaya memperluas akses ke solusi keuangan yang lebih inklusif di seluruh wilayah,” jelasnya.

Sementara itu, Kevin Wu, CEO AI Rudder, menyoroti peran teknologi conversational AI dalam mendukung digitalisasi sektor keuangan. “Teknologi AI Voice dapat membantu bisnis berinteraksi lebih efisien dengan pelanggan, menciptakan pengalaman yang lebih baik. Kami percaya AI akan menjadi pilar utama transformasi keuangan global,” ungkapnya.

Indonesia saat ini adalah salah satu pasar fintech dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 360 miliar pada tahun 2030. Inovasi seperti yang didorong oleh MCI menjadi fondasi penting dalam mendukung target ambisius ini.

Selain itu, adopsi teknologi AI di sektor perbankan terus meningkat. Data IDC menunjukkan bahwa belanja teknologi AI di Asia Pasifik diperkirakan tumbuh 23,3% per tahun hingga 2026, mencerminkan tingginya kebutuhan akan solusi digital yang lebih canggih. ■

Comments are closed.