Lanskap pembayaran real-time terus berkembang dengan ekspansi infrastruktur dan kolaborasi strategis antara bank, fintech, dan perusahaan teknologi. Inovasi seperti API Deliver dari Orum yang didukung Visa Direct memungkinkan transfer dana instan ke 99% rekening bank di AS, sementara ACI Worldwide dan Ingo Payments menghadirkan solusi digital untuk mengatasi lambannya pencairan dana bisnis. Kemitraan Jack Henry dengan Mastercard serta ekspansi Nium ke sistem pembayaran Kanada semakin memperkuat ekosistem pembayaran lintas negara yang lebih cepat dan efisien.
Fokus utama:
- Perkembangan sistem pembayaran yang semakin luas dengan akses ke lebih banyak bank dan teknologi baru.
- Kemitraan yang mempercepat adopsi pembayaran digital dan mengatasi hambatan transaksi.
- Pengaruh pembayaran real-time terhadap bisnis lintas negara dan integrasi ke dalam sistem perbankan global.
Pembayaran real-time kini menjadi standar baru dalam industri keuangan. Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan kolaborasi strategis antara bank, fintech, serta perusahaan teknologi, transaksi keuangan semakin cepat, aman, dan terjangkau.
Perusahaan seperti Orum, ACI Worldwide, Jack Henry, dan Nium mempercepat adopsi pembayaran real-time dengan berbagai inovasi teknologi. Dalam ekosistem yang semakin kompleks ini, pelaku industri keuangan harus bersiap menghadapi era baru transaksi digital yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.
Salah satu inovasi terkini dalam sistem pembayaran real-time adalah Deliver API dari Orum, yang didukung oleh Visa Direct. Teknologi ini memungkinkan transfer dana instan ke 99% rekening bank di AS melalui kartu debit. Dengan mengintegrasikan Visa Direct dan jaringan pembayaran real-time lokal, Orum menghadirkan solusi yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem Automated Clearing House (ACH) dan transfer kawat tradisional.
Selain itu, Jack Henry menggandeng Mastercard untuk mengintegrasikan Mastercard Move ke dalam layanan Rapid Transfers mereka. Langkah ini memperluas akses transaksi instan bagi lebih dari 1.000 institusi keuangan dan 13 juta pengguna di platform digital banking mereka.
Salah satu tantangan terbesar dalam sistem pembayaran saat ini adalah lambannya pencairan dana bisnis, terutama bagi perusahaan yang masih mengandalkan cek kertas. ACI Worldwide dan Ingo Payments merespons tantangan ini dengan menghadirkan ACI Speedpay Digital Disbursements, yang menawarkan berbagai opsi pembayaran, termasuk real-time payments, PayPal/Venmo, dan transfer ACH. Solusi ini sangat penting dalam situasi mendesak, seperti pencairan klaim asuransi pasca bencana, di mana kecepatan distribusi dana dapat memberikan dampak besar bagi konsumen.
Di sisi lain, perusahaan fintech global Nium memperluas jangkauan layanannya dengan mengintegrasikan sistem pembayaran real-time Kanada, Interac. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transaksi lintas negara dan mengatasi keterlambatan penyelesaian transaksi yang kerap terjadi dalam sistem perbankan internasional. Dengan ekspansi ini, Nium kini mendukung lebih dari 100 jalur pembayaran real-time di seluruh dunia, termasuk FAST di Singapura, UPI di India, dan SEPA Instant di Eropa.
Perkembangan pembayaran real-time tidak hanya berdampak pada efisiensi transaksi domestik, tetapi juga mengubah lanskap pembayaran lintas negara. Dengan semakin banyaknya sistem pembayaran yang saling terhubung, bisnis dan konsumen kini dapat menikmati transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
Namun, tantangan tetap ada. Regulasi yang berbeda di setiap negara, keamanan siber, serta kebutuhan akan infrastruktur yang andal menjadi beberapa aspek yang perlu terus dikembangkan. Bank dan fintech harus bekerja sama untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi dan aman bagi pengguna.
Dengan adopsi yang semakin luas, pembayaran real-time diprediksi akan menjadi pilar utama dalam transformasi digital sektor keuangan global. Seiring waktu, sistem ini akan terus berkembang dan menciptakan peluang baru bagi bisnis, bank, dan konsumen di seluruh dunia. ■
