
BNI meresmikan Wholesale Innovation Hub untuk BNIdirect di RDTX Square, Jakarta, sebagai langkah strategis dalam mempercepat inovasi perbankan digital bagi segmen korporasi. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan solusi transaksi yang lebih aman, efisien, dan berbasis teknologi mutakhir. Dengan pertumbuhan transaksi BNIdirect yang mencapai Rp7.931 triliun pada 2024, BNI menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan digital di Indonesia.
Fokus utama:
- Wholesale Innovation Hub menjadi pusat inovasi untuk mengembangkan solusi digital bagi nasabah korporasi.
- Dengan 40% karyawan BNI berasal dari Generasi Z, inovasi diharapkan semakin cepat berkembang sesuai kebutuhan pasar.
- Pada 2024, transaksi BNIdirect naik 23,3% YoY, menunjukkan peran krusial platform ini dalam ekosistem perbankan digital.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) semakin agresif memperkuat digitalisasi layanan perbankan dengan meresmikan Wholesale Innovation Hub untuk BNIdirect di RDTX Square, Kuningan, Jakarta. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar BNI dalam mengukuhkan posisinya sebagai Top Transaction Bank di Indonesia.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem digital yang lebih modern bagi nasabah korporasi.
“BNI memahami bahwa inovasi tidak bisa lepas dari lingkungan kerja yang dinamis dan inspiratif. Setelah meluncurkan Innovation Hub di Sarinah, kini kami menghadirkan Wholesale Innovation Hub di RDTX Square untuk menciptakan solusi digital terbaik bagi nasabah kami,” ujar Royke dalam peresmian yang berlangsung pada 13 Maret lalu.
Wholesale Innovation Hub dirancang untuk mempercepat pengembangan layanan perbankan berbasis teknologi dengan suasana kerja yang lebih fleksibel dan kolaboratif. Ruang kerja ini dioptimalkan agar nyaman bagi para pegawai, terutama Generasi Z, yang kini mendominasi tenaga kerja BNI hingga 40%.
“Generasi muda membawa perspektif baru dalam inovasi digital. Kami ingin memastikan mereka memiliki lingkungan kerja yang mendorong kreativitas dan efisiensi,” kata Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI.
BNIdirect, sebagai kanal transaksi digital untuk segmen wholesale, telah menunjukkan pertumbuhan signifikan. Sepanjang 2024, total transaksi yang dihimpun melalui Wholesale Digital Channel mencapai Rp7.931 triliun, meningkat 23,3% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah transaksi naik 36,5% YoY, sementara jumlah pengguna bertambah 14,2% YoY.
Angka-angka ini mencerminkan semakin tingginya adopsi layanan digital dalam transaksi perbankan korporasi. Dengan hadirnya Wholesale Innovation Hub, BNI optimistis dapat terus meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan digitalnya.
Seiring dengan tren digitalisasi perbankan global, BNI menghadapi tantangan dalam memperkuat infrastruktur teknologi serta memastikan keamanan data nasabah. Pengembangan Wholesale Innovation Hub menjadi salah satu langkah strategis dalam menjawab tantangan tersebut.
Menurut data Bank Indonesia, transaksi digital di Indonesia terus meningkat pesat, dengan nilai transaksi perbankan digital mencapai lebih dari Rp50.000 triliun pada 2024. Tren ini menunjukkan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi industri perbankan.
Dengan pendekatan inovatif seperti ini, BNI menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dalam layanan digitalnya, menjadikannya bank terdepan dalam transaksi korporasi di Indonesia. ■