
Oracle dan Google Cloud mengungkapkan rencana untuk menambah delapan wilayah pusat data di berbagai negara, termasuk AS, Kanada, Jepang, India, dan Brasil, dalam 12 bulan ke depan. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan merespons permintaan pelanggan yang terus meningkat. Selain itu, kedua perusahaan ini juga memperkenalkan fitur baru pada layanan basis data mereka untuk memperkuat ketahanan dan keamanan sistem.
Poin utama:
- Oracle dan Google Cloud berencana membangun delapan pusat data baru di berbagai negara untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan layanan cloud mereka. Pusat data baru ini mencakup wilayah di AS, Kanada, Jepang, India, dan Brasil, serta meningkatkan kapasitas di wilayah yang sudah ada, seperti London, Frankfurt, dan Ashburn.
- Kedua perusahaan juga meluncurkan fitur baru pada Oracle Database@Google Cloud untuk meningkatkan fleksibilitas dan keamanan basis data. Salah satu fitur terbaru adalah kemampuan pemulihan bencana antar wilayah Google Cloud untuk Oracle Autonomous Database Serverless, yang memberikan perlindungan data yang lebih baik dan memastikan kelangsungan sistem.
- Oracle dan Google Cloud menegaskan komitmen mereka untuk pengembangan sistem multi-cloud dengan fokus pada ketahanan dan perluasan fitur.
Oracle dan Google Cloud mengumumkan rencana besar mereka untuk memperluas infrastruktur cloud global dengan membangun delapan pusat data baru selama 12 bulan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk mengakomodasi permintaan pelanggan yang semakin meningkat dan memberikan layanan cloud yang lebih andal dan fleksibel.
Ekspansi ini mencakup sejumlah wilayah utama, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, India, dan Brasil, serta memperbesar kapasitas di pusat data yang telah ada di London, Frankfurt, dan Ashburn. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan untuk memperluas jangkauan dan memastikan kontinuitas layanan bagi pelanggan mereka di seluruh dunia.
Pembangunan pusat data baru ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas kapasitas fisik, tetapi juga untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan layanan cloud mereka. Salah satu inovasi penting yang diumumkan adalah peningkatan kemampuan pemulihan bencana (disaster recovery) di berbagai wilayah Google Cloud, yang sekarang tersedia untuk Oracle Autonomous Database Serverless.
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menjaga keberlanjutan sistem mereka sekaligus memperkuat perlindungan data, sebuah langkah krusial dalam era di mana keandalan dan keamanan data sangat dibutuhkan. Dengan fitur ini, pelanggan dapat mengurangi risiko kehilangan data akibat gangguan teknis atau bencana alam, yang sangat penting dalam menjalankan operasi bisnis yang bergantung pada cloud.
Selain itu, Oracle dan Google Cloud memperkenalkan fitur baru lainnya yang menawarkan fleksibilitas biaya dan efisiensi infrastruktur. Oracle Exadata Database Service Dedicated Cluster yang baru menyediakan kombinasi fleksibilitas biaya yang lebih baik dengan pengurangan kebutuhan infrastruktur, ideal untuk lingkungan pengujian dan pengembangan serta basis data yang tidak memerlukan fitur ketersediaan tinggi (high availability) seperti Oracle Real Application Clusters (RAC). Fitur ini memberikan opsi yang lebih terjangkau dan praktis bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan penggunaan cloud tanpa mengorbankan kinerja.
Karan Batta, Wakil Presiden Senior Oracle Cloud Infrastructure, menjelaskan bahwa Oracle berkomitmen untuk mengembangkan solusi multi-cloud, yang tidak hanya berfokus pada perluasan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan fitur dan ketahanan layanan cloud.
Sementara itu, Andi Gutmans, Wakil Presiden dan Manajer Umum Divisi Database Google Cloud, menambahkan bahwa dengan pengembangan ini, pelanggan akan memperoleh keuntungan dari peningkatan keamanan serta kemampuan aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih efisien. Dengan meningkatnya ketergantungan pada aplikasi AI di berbagai sektor, fitur ini sangat relevan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin mengutamakan skalabilitas dan keamanan dalam solusi cloud mereka.
Melalui inisiatif ini, Oracle dan Google Cloud tidak hanya memperkuat infrastruktur mereka di pasar global, tetapi juga meningkatkan kapabilitas layanan mereka untuk menjawab tuntutan pelanggan yang terus berkembang. Kedua perusahaan ini terus berinovasi, menjadikan cloud sebagai solusi yang lebih aman, lebih fleksibel, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. ■
Foto: datacenterdynamics.com