![](https://www.digitalbank.id/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot_2025-01-29_195421-980x529.jpg)
PT Pegadaian memperkenalkan fitur baru “Kirim Uang” di aplikasi Pegadaian Digital, memungkinkan nasabah mengirim dana ke luar negeri dengan mudah dan cepat. Layanan ini menawarkan biaya terjangkau dan mendukung berbagai mata uang global, memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan remitansi untuk pendidikan, bisnis, maupun kebutuhan lainnya.
Poin utama:
- Transformasi digital pegadaian: Inovasi ini merupakan bagian dari upaya Pegadaian untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dalam era digital.
- Kemudahan dan kecepatan layanan: Nasabah dapat mengirim uang ke luar negeri hanya melalui aplikasi tanpa perlu datang ke kantor atau tempat penukaran uang.
- Dukungan berbagai mata uang: Layanan ini mendukung transaksi dalam USD, CNY, AED, SAR, SGD, JPY, MYR, HKD, AUD, EUR, GBP, dan mata uang lainnya.
Di tengah meningkatnya kebutuhan pengiriman uang ke luar negeri, PT Pegadaian menghadirkan solusi yang lebih praktis dan terjangkau bagi masyarakat. Melalui fitur baru “Kirim Uang” di aplikasi Pegadaian Digital, nasabah kini bisa mengirim dana ke berbagai negara hanya dengan beberapa klik di ponsel mereka.
Layanan ini memungkinkan pengiriman uang dari Tabungan Rupiah yang secara otomatis dikonversi ke mata uang asing sesuai dengan kebutuhan penerima di luar negeri. Dengan biaya mulai dari Rp45.000 untuk transaksi internasional dan Rp15.000 untuk transaksi domestik, layanan ini menjadi alternatif kompetitif dibandingkan bank atau penyedia remitansi lainnya.
SEVP Transformation Office PT Pegadaian, Zulfan Adam, menegaskan bahwa layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam transaksi lintas negara. “Tingginya arus pengiriman uang ke luar negeri, baik untuk sekolah, bisnis, maupun perjalanan, menjadi peluang besar bagi Pegadaian untuk mengembangkan teknologi di bidang transfer uang internasional,” ujarnya.
Transformasi digital Pegadaian
Pegadaian terus berinovasi dalam layanan keuangan digital guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Layanan remitansi ini melengkapi ekosistem digital Pegadaian yang sebelumnya telah mencakup investasi emas, tabungan, dan pembiayaan berbasis gadai.
Selain memberikan kemudahan transaksi, layanan ini juga mendukung pengiriman dalam berbagai mata uang global, seperti:
- Dolar AS (USD)
- Yuan China (CNY)
- Dirham Uni Emirat Arab (AED)
- Riyal Saudi (SAR)
- Dolar Singapura (SGD)
- Yen Jepang (JPY)
- Ringgit Malaysia (MYR)
- Dolar Hong Kong (HKD)
- Dolar Australia (AUD)
- Euro (EUR)
- Pound Sterling (GBP)
Keberagaman pilihan mata uang ini memastikan bahwa layanan Pegadaian dapat menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat, baik untuk keperluan pendidikan, bisnis, maupun perjalanan.
Cara menggunakan layanan ‘Kirim Uang’
Untuk mengakses layanan Kirim Uang di Pegadaian Digital, nasabah cukup mengikuti langkah-langkah berikut:
- Log-in ke aplikasi Pegadaian Digital.
- Pastikan akun telah terverifikasi sebagai akun premium.
- Pilih menu Pembayaran dan Top Up.
- Pilih opsi Kirim Uang Western Union.
- Isi data pengirim dan penerima secara lengkap.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia di aplikasi.
- Setujui syarat dan ketentuan layanan.
- Selesaikan pembayaran melalui Virtual Account.
- Setelah pembayaran berhasil, sistem akan memberikan nomor MTCN untuk pencairan dana di negara tujuan.
Dengan sistem yang cepat, aman, dan efisien, nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang atau tempat penukaran uang untuk melakukan transfer ke luar negeri.
Remitansi digital
Remitansi internasional merupakan industri yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya mobilitas global dan kebutuhan transaksi lintas negara. Bank Dunia mencatat bahwa pada tahun 2024, arus remitansi global diperkirakan mencapai US$860 miliar, dengan Indonesia menjadi salah satu negara penerima terbesar.
Pegadaian, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan gadai milik negara, kini bertransformasi menjadi penyedia layanan keuangan digital yang inovatif. Dengan masuknya Pegadaian ke sektor remitansi, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan dalam melakukan transfer uang ke luar negeri dengan biaya lebih kompetitif dan proses yang lebih efisien.
Langkah ini juga sejalan dengan tren digitalisasi sektor keuangan yang didorong oleh pemerintah dan regulator, termasuk Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ■