
Transformasi digital berbasis data dan kecerdasan buatan telah membawa Bank Mandiri ke panggung internasional. Dengan pendekatan teknologi canggih, bank ini berhasil meningkatkan efisiensi layanan, kepuasan nasabah, serta meraih penghargaan Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pelopor inovasi di sektor perbankan.
Poin utama:
- Bank Mandiri memimpin transformasi digital dengan personalisasi layanan nasabah berbasis algoritma canggih, menghasilkan peningkatan transaksi hingga 13% dalam tiga bulan.
- Bank Mandiri meraih 1st Runner Up Marketing & Security Solutions di APICTA Awards 2024, bersaing dengan perusahaan dari Tiongkok, Sri Lanka, dan negara-negara Asia lainnya.
- Transformasi teknologi Bank Mandiri tak hanya meningkatkan pengalaman nasabah tetapi juga memperkuat kontribusinya pada perekonomian Indonesia.
Bank Mandiri, salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia, terus memimpin transformasi digital perbankan dengan inovasi berbasis data. Komitmen ini kembali mendapat pengakuan internasional setelah bank bersandi saham BMRI ini meraih penghargaan 1st Runner Up Marketing & Security Solutions pada ajang bergengsi Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024 di Brunei Darussalam.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kurnia Sofia Rosyada, Senior Vice President (SVP) Enterprise Data Analytics Bank Mandiri, pendekatan berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) menjadi tulang punggung transformasi layanan.
“Pendekatan berbasis teknologi ini tidak hanya menyederhanakan pengelolaan finansial nasabah, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis dengan menghadirkan aksesibilitas keuangan, kemudahan operasional, serta keamanan transaksi,” ujar Kurnia pada Rabu (22/1).
Bank Mandiri mencatat peningkatan rata-rata transaksi per nasabah sebesar 13% dalam waktu tiga bulan, berkat personalisasi berbasis algoritma canggih yang mampu menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan unik masing-masing nasabah.
APICTA Awards 2024 menjadi momen penting, menunjukkan kemampuan adaptif Bank Mandiri di tengah persaingan global. Perusahaan asal Indonesia ini berhasil mengungguli banyak pesaing dari negara-negara seperti Tiongkok, Sri Lanka, Nepal, dan Pakistan. Posisi pertama diraih oleh Epic Lanka (Pvt) Ltd dari Sri Lanka, sementara posisi ketiga oleh Guangzhou Quwan Network Technology Co., Ltd dari Tiongkok.
Penghargaan ini, menurut Kurnia, adalah wujud dari komitmen perseroan dalam menciptakan solusi digital yang tidak hanya menjawab kebutuhan nasabah tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas.
“Pengakuan internasional ini menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam menyediakan layanan serta produk terbaik,” tambahnya.
Inovasi yang Mendukung Ekonomi Kerakyatan
Transformasi digital Bank Mandiri sejalan dengan visi mendukung ekonomi kerakyatan. Dengan teknologi mutakhir, bank ini memperkuat posisinya sebagai mitra utama masyarakat dalam pengelolaan keuangan. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi demi menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih baik.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi pengakuan atas langkah-langkah strategis perseroan dalam mengadopsi konsep customer-oriented. Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi landasan utama bagi bank ini dalam menentukan arah kebijakan dan inovasinya. ■