Akses keuangan yang merata kini bukan lagi angan-angan. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kementerian UMKM), sedang merancang sistem penilaian skor kredit berbasis teknologi canggih untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Inisiatif ini diharapkan mengubah cara UMKM di seluruh negeri mendapatkan akses pembiayaan dengan proses yang lebih cepat, efisien, dan inklusif.
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), biro kredit swasta terkemuka di Indonesia, dipercaya menjadi mitra utama untuk mendukung implementasi ambisius ini. Dengan jadwal peluncuran pada 2025, kolaborasi ini menegaskan komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Kerja sama ini adalah langkah besar menuju penguatan akses kredit yang inklusif dan berkeadilan,” kata Leonardo Lapalorcia, Presiden Direktur CLIK. Menurutnya, inovasi skor kredit ini dirancang untuk menggantikan proses manual yang panjang dengan sistem berbasis data, memungkinkan pemberian kredit tanpa agunan melalui penilaian reputasi calon debitur.
CLIK memanfaatkan teknologi analitik canggih melalui StrategyOne, sebuah solusi pengambilan keputusan berbasis data yang mengintegrasikan informasi dari biro kredit, perilaku nasabah, dan data UMKM. Dalam tahap awal uji coba, model ini berhasil meningkatkan persetujuan pinjaman hingga 5%, tanpa meningkatkan tingkat risiko.
“Teknologi kami tidak hanya mempercepat proses evaluasi, tetapi juga memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang mereka butuhkan,” tambah Leonardo.
Langkah ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi UMKM terhadap PDB, yang saat ini mencapai 61%. Dengan lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Namun, tantangan akses pembiayaan tetap menjadi hambatan utama.
Rizana Noor, Presiden Komisaris CLIK, menekankan pentingnya inisiatif ini. “Kami ingin membantu lembaga keuangan memahami kebutuhan UMKM dan menyediakan perangkat yang memungkinkan keputusan kredit yang tepat dan cepat,” ujarnya.
Dalam kolaborasi ini, CLIK juga akan memberikan pelatihan dan layanan konsultasi kepada bank mitra Kementerian UMKM, memastikan lembaga keuangan dapat memanfaatkan teknologi secara optimal.
Dukungan data dan teknologi global
Sebagai bagian dari CRIF SpA, perusahaan global yang telah beroperasi di lebih dari 55 negara selama 30 tahun, CLIK membawa keahlian internasional ke Indonesia. Berlisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2019, CLIK telah membangun reputasi sebagai pelopor solusi kredit berbasis teknologi.
Melalui integrasi data keuangan dan non-keuangan, CLIK mampu menciptakan produk seperti Skor Kredit dan Portfolio Alert, memberikan wawasan komprehensif kepada lembaga keuangan untuk pengambilan keputusan yang efisien dan transparan.
Kemitraan strategis antara CLIK dan Kementerian UMKM ini diharapkan membawa perubahan besar bagi sektor UMKM di Indonesia, mulai dari peningkatan akses ke pembiayaan hingga penguatan daya saing di tingkat global.
“Kami percaya inisiatif ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM, tetapi juga mempercepat inklusi keuangan di Indonesia,” pungkas Leonardo.
Dengan visi besar menuju ekonomi digital yang inklusif, langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang membangun ekosistem keuangan yang adil dan berkelanjutan. ■