Era digital memaksa perusahaan untuk tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memimpin perubahan. PT Asabri (Persero), salah satu BUMN terkemuka, mengambil langkah strategis untuk memastikan sumber daya manusianya (SDM) siap bersaing di tengah disrupsi teknologi. Dengan menggandeng Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Asabri mengadakan Forum Benchmark bertema “Technology Adoption in HR Transformation” yang menggarisbawahi pentingnya integrasi teknologi dalam transformasi manajemen SDM.
Komitmen Asabri untuk mengadopsi teknologi adaptif ini mencerminkan langkah visioner dalam memperkuat kapabilitas human capital di lingkungan BUMN. Direktur Utama PT Asabri (Persero), Jeffry Haryadi P. Manullang, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang hebat, inovatif, dan kompetitif di era digital.
“Acara ini diinisiasi untuk memperkuat kapasitas human capital di lingkungan BUMN, sekaligus mendukung penerapan teknologi yang mendorong efektivitas dan produktivitas,” ujar Jeffry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11).
Dalam forum tersebut, Asabri bersama FHCI membahas tiga pilar penting untuk optimalisasi pengelolaan SDM melalui teknologi:
- Human Capital Technology Change Management – Menekankan perlunya pendekatan strategis dalam mengelola perubahan teknologi di lingkungan kerja.
- Human Capital Dashboard & Analytics – Memanfaatkan data analitik untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
- Human Capital Technology & Information System – Membangun sistem teknologi yang terintegrasi dan inovatif.
Pendekatan ini dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan alat baru, tetapi juga mempersiapkan budaya kerja yang inklusif dan manajemen perubahan yang efektif.
Jeffry juga mengapresiasi kolaborasi antar-BUMN yang diwujudkan melalui forum ini. Ia berharap inisiatif ini menjadi fondasi untuk membangun ekosistem SDM yang lebih adaptif dan inovatif.
“Saya berharap forum ini menjadi ruang bagi kita semua untuk saling berbagi pengetahuan, strategi, dan praktik terbaik yang telah teruji di masing-masing BUMN. Kegiatan ini adalah bukti nyata dari semangat kolaborasi antar-BUMN untuk bersama-sama bergerak maju demi mencapai kemajuan bersama,” ungkapnya.
Direktur SDM dan Hukum PT Asabri (Persero), Sri Ainin Muktirizka, turut menyoroti pentingnya transformasi budaya kerja seiring dengan adopsi teknologi.
“Transformasi teknologi SDM bukan hanya tentang penerapan alat dan sistem baru, tetapi juga memastikan seluruh aspek budaya kerja ikut beradaptasi. Kami berkomitmen untuk membangun sistem yang efisien, transparan, dan mudah diakses, demi mendukung keterlibatan seluruh karyawan dalam perubahan ini dan menciptakan lingkungan kerja yang berdaya saing,” ujar Sri Ainin.
Asabri berharap, melalui komitmen ini, dapat menjadi teladan dalam manajemen human capital yang inovatif, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Inisiatif ini juga menegaskan visi Asabri dalam menciptakan perubahan berkelanjutan. Dengan teknologi sebagai katalis, perusahaan menunjukkan bahwa transformasi bukan hanya soal alat, tetapi juga tentang membangun masa depan yang inklusif bagi seluruh karyawannya. ■